digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Albertus Ivan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Albertus Ivan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Albertus Ivan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Albertus Ivan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Albertus Ivan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Albertus Ivan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Albertus Ivan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Albertus Ivan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Acne vugaris atau yang sering disebut jerawat merupakan gangguan dermatologis umum yang terjadi terutama pada remaja dalam masa pubertas. Jerawat umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri Propionibacterium acnes pada saat sebum dihasilkan secara berlebihan. Pengobatan penyakit jerawat dilakukan dengan antibiotik yang dapat menghambat atau membunuh Propionibacterium acnes. Keterbatasan umum penggunaan antibiotik adalah timbulnya masalah resistensi oleh bakteri penginfeksi sehingga dibutuhkan terapi alternatif yang umumnya berasal dari bahan alam. Tumbuhan kangkung (Ipomoea aquatica Forsk.) merupakan tumbuhan yang digunakan secara umum untuk bahan pangan oleh masyarakat. Berdasarkan penelitian sebelumnya, ekstrak kangkung memiliki aktivitas antimikroba. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antibakteri ekstrak herba kangkung darat terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Herba kangkung darat dibuat menjadi simplisia kemudian dilakukan ekstraksi. Ekstraksi dilakukan secara refluks menggunakan tiga pelarut dengan kepolaran meningkat (n-heksana, etil asetat, dan etanol). Pengujian aktivitas antibakteri herba kangkung darat diawali dengan metode difusi cakram untuk menentukan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Gram positif dan Gram negatif. Ekstrak herba kangkung darat memiliki aktivitas antibakteri lebih baik terhadap bakteri Gram positif daripada Gram negatif. Pengujian aktivitas antibakteri dilanjutkan dengan penentuan ekstrak herba kangkung darat yang memiliki aktivitas antibakteri paling baik terhadap Propionibacterium acnes. Ekstrak etanol herba kangkung darat memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes paling baik sehingga dilanjutkan dengan penetapan nilai konsentrasi hambat minimum (KHM) dan konsentrasi bunuh minimum (KBM). Nilai KHM ekstrak etanol herba kangkung terhadap Propionibacterium acnes adalah 1280 µg/mL sedangkan nilai KBM adalah > 5120 µg/mL. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol herba kangkung darat juga dibandingkan terhadap antibiotik pembanding tetrasiklin HCl. Nilai kesetaraan tetrasiklin HCl terhadap ekstrak etanol herba kangkung darat adalah 1 µg tetrasiklin HCl setara dengan 1163,87 µg ekstrak etanol herba kangkung dengan BJ ekstrak etanol herba kangkung 1% b/v adalah 0,780. Ekstrak etanol herba kangkung darat memiliki aktivitas antibakteri terbaik terhadap Propionibacterium acnes.