Perpustakaan Digital ITB

Nanokomposit merupakan gabungan dari matriks polimer dengan nanofiller sebagai bahan pengisi yang dapat meningkatkan sifat mekanik dan menurunkan permeabilitas uap air dari film polimer. Kappa caragenan merupakan polimer alam yang digunakan sebagai penyalut enterik. Natrium bentonit merupakan clay sebagai nanofiller. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik film nanokomposit kappa caragenan dengan penambahan bentonit. Percobaan dimulai dengan menentukan metode pengembangan bentonit, penentuan Minimum Film Forming Temperature (MFT) pada 25o , 30o , 40o dan 50o C, penetapan plasticizer menggunakan PEG 6000, PEG 600, propilen glikol, sorbitol, gliserin. Lapisan film nanokomposit dibuat menggunakan metode film casting dengan konsentrasi natrium bentonit 0,2,3,4 dan 5%. Film yang diperoleh dievaluasi meliputi uji kelarutan, koefisien permeabilitas uap air dan mekanik film. Film yang memberikan sifat fisikomekanik dan koefisien permeabilitas uap air terbaik digunakan untuk menyalut tablet natrium diklofenak dan diuji sifat pelepasan zat aktifnya. Hasil menunjukkan MFT adalah 50o C dan koefisien permeabilitas film terhadap uap air yang mengandung plasticizer propilen glikol,PEG 6000, PEG 600, sorbitol dan gliserin 10% berturut-turut adalah 2,48±0,11; 4,635±0,66; 6,07±2,22; 3,44 ± 0,13; 3,864 ± 0,52 x 10- 3 g h- 1 cm- 1 mmHg- 1 . Film dengan campuran kappa caragenan, propilen glikol 10% dan natrium bentonit 2% memberikan koefisien permeabilitas uap air, % elongation, tensile strength dan modulus young terbaik yaitu 2,48±0,11 x 10- 3 g h- 1 cm- 1 mmHg- 1 ; 2,27±0,94%; 61,185±1,12 MPa; 1923,18±135,52 MPa. Hasil uji disolusi menjukkan zat aktif natrium diklofenak tertahan dalam media asam dan dilepaskan lebih dari 80% (Q+5%) pada media dapar fosfat pH 6,8±0,05 yaitu 96,55 ± 6,15% pada menit ke-180. Formula nanokomposit 2% dipilih sebagai formula nanokomposit kappa caragenan.