digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT Angkasa Pura II (Persero) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa kebandarudaraan. Perkembangan dunia penerbangan diikuti pula dengan berkembangnya sumber daya manusia perusahaan. Hingga saat ini PT Angkasa Pura II (Persero) mengelola 16 (enam belas) Bandar udara dan telah memiliki 4 (empat) anak perusahaan. Oleh karena itu data karyawan sangat perlu dikelola dengan baik oleh Unit Sumber Daya Manusia dan menjadi hal yang sangat penting dalam membantu jalannya sebuah perusahaan. Di Tahun 2013 PT Angkasa Pura II (Persero) mulai menggunakan sistem Sistem Aplikasi dan Produk (SAP) di berbagai fungsi kerja nya. Dan tidak ketinggalan PT Angkasa Pura II (Persero) juga mulai mengaplikasikan Sistem Aplikasi dan Produk (SAP) modul Manajemen Sumber Daya Manusia yang diharapkan dapat membuat proses pengolahan basis data dan pengolahan administrasi karyawan dapat dilakukan secara cepat, real time dan memiliki data yang sesuai dan dapat diakses di manapun. Dalam perkembangannya perusahaan pun mengalami berbagai perubahan proses bisnis yang secara tidak langsung mempengaruhi proses bisnis dalam pengelolaan sumber daya manusia perusahaan. Sayangnya modul SAP Manajemen Sumber Daya Manusia belum memenuhi ekspektasi. Modul pun sangat terbatas untuk diubah. Untuk pembuatan report pun tidak dapat dilakukan sesuai format yang diinginkan, dan satu persatu laporan memiliki penamaan program yang berbeda beda. Sehingga Admin sangat menghabiskan waktu untuk mengerjakan hal –hal yang bersifat administrasi dan membutuhkan waktu yang lama untuk membuat 1 (satu) laporan data. Aplikasi pendukung yang dibawa oleh SAP ESS (Layanan Mandiri Karyawan) dan FIORI (aplikasi kehadiran karyawan) tidak banyak membantu menyelesaikan tuntutan perubahan proses bisnis yang terjadi dan perusahaan harus menyediakan anggaran pembayaran lisensi untuk para karyawan agar dapat mengakses aplikasi tersebut. Untuk mengakses SAP diluar jaringan kantor pun harus melalui aplikasi VPN, sehingga terkadang jaringan tidak stabil dan terputus. Di Tahun 2018 direktorat Sumber Daya Manusia pun membuat 1 jabatan untuk menjadi PIC dalam hal pengembangan sistem SAP modul Manajemen Sumber Daya Manusia tersebut, namun dikarenakan dikarenakan keterbatasan ilmu dan bahasa pemograman dari para Admin Manajemen Sumber Daya Indonesia, perusahaan harus meminta konsultan untuk membantu dalam hal melakukan perubahan maupun kerusakan yang terjadi dan diperlukannya biaya yang dikeluarkan untuk membayar konsultan tersebut. Oleh karena itu PT Angkasa Pura II (Persero) perlu membuat sebuah sistem informasi yang baru untuk menggantikan SAP atau minimal membuat satu aplikasi pendukung baru yang lebih menarik secara tampilan, dapat memudahkan pekerjaan para admin, mudah di lakukan perubahan dengan bahasa teknologi informasi yang umum dan dapat diakses dimana saja dengan lebih mudah. Maka perlu dibuat Portal HC sebagai aplikasi pendukung untuk menggantikan aplikasi pendukung yang dimiliki SAP, yang diharapkan dapat lebih membantu dan mempercepat proses pengolahan data dikarenakan dibuat dengan tampilan yang lebih menarik dan lebih mudah dibandingkan aplikasi pendukung SAP. Selain dibuatnya portal HC, perlunya dukungan dari jajaran pimpinan direktorat sumber daya manusia, umum dan informasi teknologi untuk bersama sama membangun aplikasi pendukung.