Mangan superoksida dismutase Staphylococcus equorum rekombinan
(rMnSODSeq) dalam bentuk alaminya memiliki kestabilan yang baik terhadap
rentang pH luas dan suhu tinggi. rMnSODSeq alami relatif tidak stabil pada
pemaparan sinar UVC jangka panjang sehingga direkayasa menjadi beberapa
mutan meliputi G125N, S126C, L169W dan G125T untuk memperbaiki
kestabilannya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh substitusi
G125T, G125N, S126C dan L169W terhadap aktivitas dan kestabilan serta kondisi
kristalisasinya. Skrining kondisi kristalisasi rMnSODSeq dilakukan sebagai
langkah awal dalam penentuan struktur tiga dimensinya. Penelitian ini diawali
dengan isolasi plasmid dan konfirmasi kebenaran mutan dengan analisis migrasi,
pemotongan dan urutan nukleotida. Overproduksi protein dilakukan pada suhu
37°C selama 4 jam dengan induksi isopropil ?-D-1-tiogalaktopiranosida (IPTG) 1
mM. Pemurnian protein dilakukan dengan kromatografi afinitas kolom Ni
2+
-NTA.
Pengujian aktivitas protein dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif dengan
metode zimografi dan kolorimetri. Stabilitas protein diuji terhadap pemaparan UVC
dan variasi suhu. Skrining kristalisasi protein dilakukan menggunakan metode tetes
gantung. Hasil menunjukkan terjadinya penurunan aktivitas spesifik G125N,
S126C, L169W dan G125T berturut-turut adalah 989 U/mg, 571 U/mg, 450 U/mg
dan 62 U/mg, namun memiliki stabilitas terhadap pemaparan UVC dan suhu jangka
panjang lebih baik. Aktivitas residual rMnSODSeq G125N, S126C, L169W dan
G125T setelah paparan suhu 90°C berturut-turut adalah 78,6%; 65,9%; 63,7% dan
62,1% sedangkan aktivitas residual setelah paparan UVC selama 60 menit adalah
79%; 78%; 76% dan 73% terhadap aktivitas awal masing-masing mutan. Kondisi
kristalisasi rMnSODSeq G125T dan S126C yang baik diperoleh pada campuran
larutan 20% PEG 600, dapar Tris-HCl 0,1 M pH 7,4. Komposisi larutan induk pada
S126C meliputi kombinasi 10% PEG 600 dan 10% PEG 4000, dapar Tris-HCl 0,1
M pH 7,4 dan konsentrasi protein 8 mg/mL dengan volume tetesan 4 µL. Kondisi
kristalisasi yang optimal pada mutan L169W belum dapat ditentukan. Substitusi
G125T, S126C, L169W dan G125N pada rMnSODSeq mempengaruhi kondisi
kristalisasi protein.
Perpustakaan Digital ITB