digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Taman Lalu Lintas Bandung merupakan salah satu destinasi pariwisata di Bandung. Terdapat tiga fungsi utama Taman Lalu Lintas Bandung, yaitu: fungsi pendidikan, fungsi taman, dan fungsi rekreasi. Pada tahun 2018, Taman Lalu Lintas Bandung mengalami penurunan jumlah pengunjung. Selama ini, Taman Lalu Lintas Bandung belum pernah mempertimbangkan kebutuhan pengunjung dalam proses perbaikan layanan yang diberikan. Oleh karena itu, Taman Lalu Lintas Bandung berencana untuk mengadakan revitalisasi dengan mempertimbangkan kebutuhan pengunjung. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang perbaikan kualitas Taman Lalu Lintas Bandung berdasarkan kebutuhan pengunjung. Kerangka yang digunakann dalam penelitian ini adalah siklus hidup jasa yang meliputi tahap idea creation, voice of customer and business, concept development, dan preliminary design yang dikombinasikan dengan metode Quality Function Deployment (QFD). Model atribut kualitas jasa yang digunakan dalam penelitian ini adalah THEMEQUAL. Berdasarkan kebutuhan pengunjung yang didapat dari nilai SERVQUAL dan pemetaan matriks Importance Performance Analysis (IPA), terdapat 6 kebutuhan pangunjung yang akan diprioritaskan untuk dilakukan perbaikan. Solusi disusun dengan memberikan usulan rancangan terhadap 9 atribut teknis yang memiliki gap dengan target. Rancangan tersebut berupa perbaikan dan penambahan papan informasi, perbaikan fasilitas edukasi, ruang terbuka, dan pendukung yang kurang/tidak berfungsi, menyediakan layanan kesehatan dan P3K sesuai standar, melakukan kontrol kebersihan fasilitas ruang terbuka, dan melakukan kontrol administratif pada setiap wahana permainan.