Ascaris spp. merupakan mikroorganisme parasit yang dapat menyebabkan
penyakit infeksius berupa penyakit ascariasis. Selain dilakukan perhitungan
jumlah telur cacing Ascaris spp., dilakukan analisis terhadap karakteristik
parameter lingkungan yang dapat memengaruhi infeksi dari telur cacing Ascaris
spp, efektivitas penyisihan telur cacing pada IPAL, dan analisis korelasi antara
parameter karakteristik berupa temperatur, kadar air, pH, oksigen terlarut (DO),
COD, BOD, dan ammonia dengan keberadaan telur cacing fertil. IPAL komunal
yang dijadikan objek penelitian berada pada tiga lokasi, diantaranya Kelurahan
Palasari, Kelurahan Pasirjati, dan Kelurahan Cipadung Wetan dengan
pengambilan sampel air pada tiga kompartemen IPAL dan sampel lumpur pada
dua kompartemen IPAL. Berdasarkan hasil pengukuran karakteristik awal sampel,
kondisi pada IPAL sangat memungkinkan telur Ascaris spp fertil. untuk
berkembang dengan menjadi infeksius. Efektivitas penyisihan telur cacing Ascaris
spp. fertile hanya terjadi pada IPAL Pasirjati sebesar 90,32%, dengan penyisihan
terbesar terdapat bak inlet. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa parameter
temperatur, pH, ammonia, kadar air, DO, BOD dan COD pada IPAL hanya
sedikit berpengaruh terhadap inaktivasi telur cacing fertile