Kelaparan global adalah salah satu masalah besar yang belum dapat diatasi dan salah satu penyebab utamanya adalah perubahan iklim yang mengakibatkan rusaknya tumbuhan pangan. Rancang bangun model dan sistem kendali iklim mikro rumah kaca dilakukan untuk mengondisikan iklim lingkungan tumbuhan sehingga tumbuhan tidak rusak pada iklim makro yang ekstrim. Model dan sistem kendali iklim mikro rumah kaca dirancang dengan syarat temperatur dan intensitas cahaya dapat dikendalikan menjadi ± 2°C dan ± 5 ?mol m-2 s-1 dari masukan serta kelembapan relatif dapat dikendalikan dalam rentang 55% hingga 90%. Perancangan model dan sistem kendali rumah kaca berhasil dilakukan dengan semua syarat wajib terpenuhi, dimana sistem kendali intensitas cahaya, temperatur, dan kelembapan yang digunakan berturut-turut adalah sistem kendali increment, PI, dan on-off.
Model rumah kaca juga dirancang dengan syarat wajib dapat dimasuki tumbuhan kecil, tumbuhan dapat hidup dengan kondisi temperatur luar -5°C, dapat terjadi pertukaran udara, dan dapat bertahan pada cuaca berangin, bersalju, dan hujan. Perancangan diharapkan memenuhi beberapa hal yaitu murah dan efisien, tumbuhan dapat hidup tanpa bantuan cahaya dari luar model rumah kaca, kelembapan relatif dapat dikendalikan hingga rentang 5% dari masukan, dan tidak ada kesalahan tunak pada semua sistem kendali.
Parameter sistem kendali increment yang berhasil memenuhi syarat perancangan sistem intensitas cahaya adalah i = 1 dan rentang kesalahan 5 ?mol m-2 s-1. Parameter sistem kendali PI yang memenuhi syarat perancangan sistem temperatur adalah Kp = 50 dan Ki = 0,1. Sistem kendali on-off untuk sistem kelembapan dengan parameter rentang kesalahan on-off 1% serta titik on-off pada +1% memenuhi syarat perancangan. Sistem pemanas dapat mencapai perbedaan temperatur sebesar 27°C sehingga dapat mengondisikan tumbuhan untuk hidup pada temperatur luar -5°C.