Perpustakaan Digital ITB

Perubahan permintaan jasa penerbangan selalu terjadi. Perubahan tersebut terjadi karena sistem permintaan terhadap jasa penerbangan yang sangat kompleks. Sistem ini melibatkan berbagai faktor geo-ekonomi dan faktor terkait layanan. Di antara faktor-faktor tersebut pun terdapat hubungan kausal (sebab-akibat). Pemahaman terhadap perubahan tersebut atau bahkan kemampuan untuk memprakirakan perubahan tersebut akan menguntungkan para pemangku kepentingan dalam industri penerbangan. Metode pemrakiraan yang umum digunakan, seperti analisis time series, memiliki kelemahan yang fatal. Metode tersebut memproyeksikan tren pada suatu periode waktu ke masa depan tanpa mempedulikan interaksi antarvariabel yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model sistem dinamis permintaan jasa penerbangan dan memahami karakteristik model tersebut. Metode simulasi sistem dinamis digunakan karena metode ini memperhitungkan segala interaksi antarvariabel yang terjadi di dalam sistem. Dalam penelitian ini, dibentuk tiga model sistem dinamis permintaan jasa penerbangan pada dua studi kasus, yaitu Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani dan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid. Dari enam model tersebut, terdapat satu model yang memiliki performa baik. Berdasarkan analisis terhadap model-model terbaik dalam kedua studi kasus, model tersebut tidak stabil dan tidak terkendali penuh. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengembangkan metode ini.