digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Antonia Gustiasari
PUBLIC yana mulyana

Kombucha merupakan minuman kesehatan hasil fermentasi asosiasi simbiotik bakteri dan ragi yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast) dan secara tradisional dibuat dari air seduhan daun teh. Saat ini, kombucha banyak dikembangkan dari bahan selain teh. Pada penelitian ini, bahan yang digunakan untuk fermentasi kombucha adalah bunga telang (Clitoria ternatea L.), teh hijau (Camellia sinensis (L.) Kuntze), dan kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex. A. Froehner). Produk bunga telang yang digunakan berasal dari Yogyakarta, Maluku, dan Thailand. Fermentasi kombucha dilakukan selama 0, 7, 14, dan 21 hari kemudian dipantau hasilnya dengan pengukuran pH dan berat SCOBY. Aktivitas antibakteri kombucha diuji terhadap Staphylococcus aureus ATCC 6538, Bacillus cereus ATCC 11778, Escherichia coli ATCC 8739, dan Salmonella Typhi ATCC 14028. Bakteri uji dikonfirmasi dengan pewarnaan Gram dan inokulasi pada media selektif. Skrining aktivitas dilakukan dengan metode difusi agar menggunakan sumur. Penentuan konsentrasi hambat minimum (KHM) dilakukan dengan mikrodilusi dan penentuan konsentrasi bunuh minimum (KBM) dengan metode gores pada media agar. Aktivitas antibakteri kombucha dihitung kesetaraannya terhadap antibiotik baku siprofloksasin HCl. Hasil penelitian menunjukkan kombucha bunga telang, teh hijau, dan kopi robusta memiliki aktivitas terhadap keempat bakteri uji. Aktivitas kombucha bunga telang terhadap bakteri uji dipengaruhi asal bunga telang yang digunakan. Kombucha bunga telang Yogyakarta dan Maluku menghasilkan aktivitas yang sebanding dengan kombucha teh hijau dan kopi robusta, sedangkan kombucha bunga telang Thailand menghasilkan aktivitas yang lebih tinggi dari kombucha teh hijau dan kopi robusta. Aktivitas antibakteri tertinggi ditunjukkan oleh kombucha bunga telang asal Thailand hasil fermentasi 21 hari dengan tingkat aktivitas sangat kuat terhadap S. aureus dengan diameter hambat >20 mm. Nilai KHM dan KBM kombucha tersebut terhadap S. aureus berturut-turut yaitu 38,00 mg/mL dan 304,00 mg/mL. Nilai kesetaraan aktivitas dengan 1 µg siprofloksasin HCl terhadap S. aureus yaitu 0,358 g.