digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT Crowd Energy Indonesia sebagai perusahaan yang bergerak dibidang ekplorasi minyak dan gas menyalurkan minyak dan gas dengan mengkoneksikan kilang minyak dan pompa. Beberapa tantangan untuk industri ini berupa tidak efisiensi dan kegagalan peralatan yang terjadi disaat kilang minyak beroperasi. Kehilangan peluang produksi saling berkaitan dengan peralatan disebabkan pemeliharaan yang lebih rendah. Untuk itu, PT Crowd Energy Indonesia menerapkan strategi pemeliharaan dengan pencegahan. Strategi preventive maintenance mencegah isu peralatan menjadi kegagalan yang lebih serius dan berakibat bertambahnya kehilangan peluang produksi. Didalam kegiatan penjadwalan inspeksi, proses mengunduh manual dan merencanakan harus diperbaiki lebih baik. Proses penjadwalan dilakukan secara manual oleh ahli rencana dalam pengurutan work order yang akan dijadikan prioritas dan memakan waktu 1-2 hari. Ahli rencana menghabiskan banyak waktu dan upaya untuk melakukan prioritas work order. Hal itu menyebabkan kurangnya waktu merespon dan ketersediaan sumber daya yang terbuang. 5 Whys Analysis merupakan metode yang dilakukan dalam penelitian ini. 5 Whys Analysis digunakan dalam mengindentifikasi akar penyebab masalah. Dari akar masalah tersebut dapat direkomendasikan perlunya dibangun sistem pendukung keputusan yang menggunakan metode Simple Multi Attribute Rating (SMART) dan didukung dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) membantu dalam menentukan pembobotan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sistem pendukung keputusan ini dapat membuat ini skor dalam menentukan work order prioritas.