Industri halal Indonesia sekarang tidak hanya berfokus pada makanan dan minuman tetapi
juga sektor-sektor lainnya, termasuk kosmetik. Sektor kosmetik Indonesia mulai muncul
pada tahun 2017 sejalan dengan konsumen kelas menengah yang semakin berkembang
dan semakin makmur. Indonesia, sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim
terbesar di dunia, memiliki pasar dengan potensi yang besar untuk kosmetik halal. Data
dari MarkPlus Insight Women Survey pada tahun 2015 menunjukkan bahwa Wardah,
sebagai merek kosmetik halal dari Indonesia, telah menjadi merek kosmetik paling
populer untuk wanita. Berdasarkan beberapa fakta tentang maraknya peluang kosmetik
halal di Indonesia, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan
konsumen, iklan, produk, subyektif, branding, dan sikap terhadap niat pembelian
konsumen pada produk kosmetik halal; dan untuk menganalisa perpektif pelanggan dan
pelaku bisnis ke dalam pengusulan pembuatan bisnis pada industry kosmetik halal di
Bandung. Penelitian ini menggunakan analisis eksternal yang terdiri dari analisis
kompetitor dan konsumen. Desk research digunakan untuk melakukan perbandingan
antar bisnis, wawancara dan kuesioner dilakukan untuk mengetahui perspektif dari
konsumen terhadap bisnis kosmetik halal di Bandung dan analisis regresi linier berganda
digunakan untuk menguji tingkat signifikansi dan hubungan variabel. Hasil penelitian ini
adalah; ada hubungan positif antara pengetahuan konsumen, periklanan, produk,
subyektif, branding, dan sikap terhadap niat pembelian konsumen; dan melalui analisis,
usulan bisnis industri kosmetik halal adalah menciptakan bisnis toko kosmetik halal di
Bandung. Rencana implementasi untuk pengembangan yang diusulkan akan dilakukan
dalam waktu empat bulan kedepan