digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Industri halal Indonesia sekarang tidak hanya berfokus pada makanan dan minuman tetapi juga sektor-sektor lainnya, termasuk kosmetik. Sektor kosmetik Indonesia mulai muncul pada tahun 2017 sejalan dengan konsumen kelas menengah yang semakin berkembang dan semakin makmur. Indonesia, sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, memiliki pasar dengan potensi yang besar untuk kosmetik halal. Data dari MarkPlus Insight Women Survey pada tahun 2015 menunjukkan bahwa Wardah, sebagai merek kosmetik halal dari Indonesia, telah menjadi merek kosmetik paling populer untuk wanita. Berdasarkan beberapa fakta tentang maraknya peluang kosmetik halal di Indonesia, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan konsumen, iklan, produk, subyektif, branding, dan sikap terhadap niat pembelian konsumen pada produk kosmetik halal; dan untuk menganalisa perpektif pelanggan dan pelaku bisnis ke dalam pengusulan pembuatan bisnis pada industry kosmetik halal di Bandung. Penelitian ini menggunakan analisis eksternal yang terdiri dari analisis kompetitor dan konsumen. Desk research digunakan untuk melakukan perbandingan antar bisnis, wawancara dan kuesioner dilakukan untuk mengetahui perspektif dari konsumen terhadap bisnis kosmetik halal di Bandung dan analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji tingkat signifikansi dan hubungan variabel. Hasil penelitian ini adalah; ada hubungan positif antara pengetahuan konsumen, periklanan, produk, subyektif, branding, dan sikap terhadap niat pembelian konsumen; dan melalui analisis, usulan bisnis industri kosmetik halal adalah menciptakan bisnis toko kosmetik halal di Bandung. Rencana implementasi untuk pengembangan yang diusulkan akan dilakukan dalam waktu empat bulan kedepan