digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan studi kelayakan terkait dengan pengembangan grain terminal di salah satu pelabuhan yang dimiliki oleh Indonesia Port Corporation. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi investasi yang paling tepat baik dalam tren pasar yang normal maupun dalam kondsi ketika adanya trend breaker. Penelitian akan menjawab pertanyaan tentang strategi alternatif apa yang tersedia untuk melaksanakan rencana pembangunan. Strategi investasi manakah yang terbaik berdasarkan Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Pay Back Period (PBP) dan Value at Risk dalam kondisi tren pasar yang normal? Strategi investasi mana yang terbaik berdasarkan NPV dalam kondisi ketika adanya trend breaker? Eksplorasi dimulai dengan analisis situasi bisnis menggunakan analisis PESTLE, analisis pesaing, analisis kapasitas pelabuhan, dan analisis kinerja keuangan. Kerangka kerja SWOT & TOWS kemudian digunakan untuk merumuskan alternatif skenario solusi, yaitu; (1) operasi terminal “sebagaimana adanya”, (2) pengembangan terminal satu tahap, (3) pengembangan terminal multi tahap. Dalam tren pasar normal, masing - masing skenario kemudian dievaluasi melalui analisis Capital Budgeting dengan metode Discounted Cash Flow (DCF) sedangkan Value at Risk (VaR) dievaluasi menggunakan Simulasi Monte Carlo. Dalam kondisi adanya trend breaker, analisis Decision Tree digunakan untuk mengevaluasi Net Present Value dari setiap skenario. Evaluasi ini menyimpulkan bahwa strategi pengembangan multi-tahap menghasilkan nilai terbaik dari kriteria investasi di bawah tren pasar normal maupun ketika adanya trend breaker.