digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Annisa Marwah Zulkarnain
PUBLIC didi kusnendi

Ubi jalar merupakan salah satu makanan pokok di Indonesia, yang dikonsumsi dalam bentuk olahan atau secara utuh. Spesies ubi jalar sangat beragam, semenjak dilakukan domestikasi tanaman ubi jalar di Indonesia. Ubi jalar ungu (Ipomea batatas L.) merupakan salah satu makanan sehat yang terkenal untuk nilai nutrisi dan senyawa bioaktifnya. Ketersediaan ubi jalar ungu masih terbatas karena rendahnya produktivitas dibandingkan varietas ubi jalar lain. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan perlakuan terbaik dalam pertumbuhan ubi jalar ungu (Panjang batang dan pertambahan panjang batang, nisbah tajuk akar fase vegetatif dan generatif, jumlah cabang primer). Perlakuan yang digunakan merupakan kombinasi pupuk organik (pupuk kandang kambing, kompos daun, bokashi dan vermikompos) dan waktu aplikasi (bersamaan waktu tanam, pada 15 hari sebelum tanam dan 30 hari sebelum tanam). Total 12 perlakuan dengan tiga replikasi dilakukan dalam rancangan acak kelompok dua faktorial. Analisis sidik ragam dengan taraf 5% dilakukan untuk menguji pengaruh perlakuan, sedangkan perbedaan antar nilai rata-rata diuji dengan LSD taraf 5% dan DMRT taraf 5%. Panjang batang memiliki tren kenaikan yang sama pada seluruh perlakuan. Sedangkan pertambahan panjang tidak menunjukkan adanya interaksi antar faktor perlakuan, namun berbeda nyata pada pemberian pupuk 30 hari sebelum tanam (1,86). Parameter nisbah tajuk akar fase vegetatif menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada kombinasi perlakuan pemberian vermikompos pada 30 hari sebelum tanam (26,61). Sedangkan. Parameter nisbah tajuk akar fase generatif tidak menunjukkan adanya interaksi antar faktor perlakuan maupun beda nyata antar taraf perlakuan. Jumlah cabang primer tertinggi tidak menunjukkan adanya interaksi antar faktor perlakuan dan taraf perlakuan pada faktor yang sama berbeda tidak nyata secara keseluruhan.