Tesis ini mengkaji tentang konstruksi serta pemanfaatan ruang vektor dan
aljabar Lie kode genetik. Kode genetik merupakan seperangkat instruksi pada
gen yang menyatakan asam amino. Setiap kode genetik tersusun oleh 3 dari 4
basa nukleotida Deoxyribonucleic Acid (DNA) atau Ribonucleic Acid (RNA).
Basa nukleotida DNA tersebut adalah Adenin (A), Guanin (G), Sitosin (C)
dan Timin (T). Sedangkan pada RNA, basa Timin (T) berganti menjadi Urasil
(U). Pengkajian difokuskan pada himpunan basa RNA karena RNA merupakan
salinan DNA dalam proses sintesis protein.
Hasil utama pada tesis ini adalah konstruksi ruang vektor kode genetik memas-
tikan dapat didenisikannya struktur lain untuk pemanfaatan kajian bidang
genetika. Struktur yang dapat dibangun dari ruang vektor kode genetik adalah
ruang kuosien kode genetik, aljabar Lie kode genetik dan transformasi linier
pada ruang vektor kode genetik.
Ruang kuosien mempartisi kode genetik berdasarkan sifat sikokimianya. Hal
ini mengkonrmasi bahwa penyusunan tabel kode genetik yang dilakukan pu-
luhan tahun lalu tidak dilakukan secara acak. Struktur aljabar Lie membagi
himpunan kode genetik menjadi himpunan kolinier. Himpunan kolinier terse-
but berkaitan dengan polaritas asam amino pada proses interaksi protein dan
rata-rata kontak energi asam amino pada interior protein.
Terakhir, transformasi linear pada ruang vektor mere
eksikan proses mutasi
substitusi pada kode genetik. Kajian lebih lanjut menunjukkan bahwa proses
mutasi substitusi dapat dipandang sebagai automorsma diagonal lokal pada
ruang vektor kode genetik. Hasil ini ditunjukkan pula dengan hasil trans-
formasi pada gen lipase LK ITB5a yang dimutasi dengan Polymerase Chain
Reaction (PCR), dimana matriks transformasinya merupakan matriks diagonal
dengan determinan tak-nol. Lebih jauh, automorsma diagonal lokal menga-
wetkan struktur aljabar Lie pada kode genetik.