ABSTRAK Putu Hendra Suhantara
PUBLIC Yoninur Almira BAB 1 Putu Hendra Suhantara
PUBLIC Yoninur Almira BAB 2 Putu Hendra Suhantara
PUBLIC Yoninur Almira BAB 3 Putu Hendra Suhantara
PUBLIC Yoninur Almira BAB 4 Putu Hendra Suhantara
PUBLIC Yoninur Almira BAB 5 Putu Hendra Suhantara
PUBLIC Yoninur Almira BAB 6 Putu Hendra Suhantara
PUBLIC Yoninur Almira 2019 TS PP PUTU HENDRA SUHANTARA_LAMPIRAN.pdf?
PUBLIC Yoninur Almira 2019 TS PP PUTU HENDRA SUHANTARA_JURNAL.pdf
]
PUBLIC Yoninur Almira
Potensi wisata dan letak geografis Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai
menyebabkan bandara memiliki paling banyak rute penerbangan internasional
yaitu 45 rute internasional. Akan tetapi utilisasi angkutan kargo tergolong masih
rendah di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, hanya 12,34 % untuk
kedatangan dan 17,81 % untuk keberangkatan dari kapasitas lambung pesawat.
Oleh karena itu digagas konsep transhipment kargo di Bandara Internasional I
Gusti Ngurah Rai dengan operator PT Angkasa Pura Logistik yang diharapkan
akan memberi nilai tambah pada banyak pihak di bandara. Akan tetapi saat ini
produksi transhipment di PT Angkasa Pura Logistik masih rendah dengan rata -
rata 30 ton perhari dari potensi 300 ton perhari, maka dilakukan penelitian untuk
mengungkap masalah rendahnya produksi transhipment kargo PT Angkasa Pura
Logistik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi atribut kualitas jasa
pelayanan transhipment kargo PT Angkasa Pura Logistik. Berdasarkan persepsi
pengguna dari diagram Importance Performance Analysis ada 4 atribut jasa yang
penting dan masih perlu peningkatan performance yaitu; menyampaikan
catatan/dokumen tanpa kesalahan, efesiensi operasi internal, kesopanan dan
keramahan staf yang menangani kargo dan ongkos jasa yang wajar. Index kualitas
pelayanan transhipment PT Angkasa Pura Logistik adalah 71,12 % (memerlukan
perhatian/cause of concern). Waktu pelayanan transhipment PT Angkasa Pura
Logistik tahap arrival : 15 menit, tahap acceptance 15 menit, dan tahap departure
55 menit per 2-5 ton kargo. Dalam penelitian juga disusun usulan perbaikan dari 4
atribut tersebut serta usulan waktu Standar Pelayanan Minimum (SPM).