Sektor pariwisata memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Pangandaran adalah kabupaten baru di Jawa Barat, yang pada tahun 2015 berpisah dari Kabupaten Ciamis. Pangandaran memiliki tujuan untuk menjadi destinasi wisata yang mendunia.Untuk mencapai tujuan tersebut Pemerintahan Pangandaran menghadapai kendala. Meskipun aktivitas pariwisata di Pangandaran tergolong tinggi,interaksi yang terjadi kurang bermakna. Hal ini, menyebabkan terhambatnya proses inovasi di Pangandaran. Padahal, adanya inovasi dapat menciptakan pasokan dan permintaan pariwisata yang membantu pertumbuhan ekonomi Pangandaran.
Pengetahuan diperlukan untuk menciptakan inovasi. Pengetahuan dapat dipelajari, dikonversi, dan ditransfer melalui social capital . Akibatnya interaksi dapat melahirkan inovasi. Penelitian ini akan menganalisa proses inovasi wirausaha Pangandaran melalui sudut pandang value co-creation dan value orchestration platform. Dari hasil analisis ini, diajukan sebuah teori mengenai value co-creation dan value orchestration platform. Penelitian ini menggunakan metode grounded research. Grounded research memiliki kemampuan untuk mengajukan teori berdasarkan data yang dimiliki. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan sesmi-structured interview. Dengan menggunakan metode pengumpulan data ini, peneliti dapat mengeksplorasi pendapat responden dan juga menstandarisasi tanggapan yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada delapan pemangku kepentingan di Pangandaran yang berperan dalam kewirausahawan pariwisata. Pemangku kepentingan ini adalah pemasok, pemerintah, pengusaha lain, akademik, pihak swasta, warga lokal, dan pekerja. Akan tetapi, interaksi antara para pemangku kepentingan ini tidak menghasilkan inovasi baru. Oleh karena itu, teori berikut ini diajukan: “Kemampuan inovasi suatu destinasi bergantung pada kompetensi dan modal para pemangku kepentingandi dalamnya. Value co-creation melalui bantuan pihak swasta atau platform dapat membantu pemangku kepentingan meningkatkan kapasitas mereka untuk berinovasi ”. Platform fisik untuk berbagi informasi dan pendidikan dapat bermanfaat untuk mendorong proses penciptaan bersama di Pangandaran.