digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Internet telah merubah gaya hidup masyarakat Indonesia, termasuk merubah industry kuliner di Indonesia. Sedangkan Industri kuliner merupakan industri kreatif terbesar di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik atau BPS, kuliner menyumbang 33% terhadap total GDP kreatif industry. Gojek dan Grab merupakan dua perusahan ojek online terbesar di Indonesia. Grab telah berada di 117 kota dan mitra go-food lebih dari 125.000 restoran atau UMKM di 50 kota. Pendapatan mitra go-food di tahun 2017 mencapai 79 miliar dan 80% nya merupakan UMKM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengarui minat beli konsumen dalam menggunakan aplikasi pemesanan makanan online. Untuk mencapai tujuan tersebut data sekunder di dapatkan melalui tinjauan literature sedangkan data primer di dapatkan melalui survey terhadap konsumen. Survey dilakukan menggunakan kuesioner yang di sebar secara online dengan responden yang berasal dari berbagai latar belakang dan berbagai kota, akan tetapi mayoritas berasak dari lingkungan mahasiswa di Bandung. Diperoleh 203 responden yang pernah bertaransaksi di aplikasi pemesanan makanan online khususnya go-food dan grabfood. Untuk menganalisis data tersebut peneliti menggunakan multipel linear regresi untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil empiris menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel independen (kepercayaan, persepsi kemudahan penggunaan) terhadap variabel dependen niat beli konsumen dalam menggunakan aplikasi pemesanan makanan online) sedangkan variabel dependen yang lain (keunikan, kesegaran, persepsi resiko, kebermanfaatan) tidak terlalu signifikan terhadap variabel independen. Studi ini penting untuk pemasar untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi niat beli konsumen. Owner bisnis atau pemasar juga bisa membuat perbaikan dan memperkuat bisnis mereka berdasarkan variabel yang dipilih untuk menjadi lebih kompetitif