digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Shopee telah berkembang menjadi salah satu platform e-commerce terpopuler di Asia Tenggara. Shopee merupakan aplikasi belanja yang paling banyak diunduh di Asia sejak tahun 2019, dengan 200 juta unduhan aplikasi pada tahun tersebut. Dengan terus berkembangnya shopee, tentunya shopee sendiri dapat menjadi salah satu aplikasi yang dalam prosesnya mempunyai nilai yang patut untuk dicermati, baik dari sisi layanan shopee sendiri maupun dari sisi pengguna atau konsumen. Ia juga memiliki sekitar 12 juta pengguna aktif bulanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana pengalaman berbelanja sebelumnya mempengaruhi persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, dan niat membeli kembali pada Shopee sebagai e-commerce yang digunakan. Dalam penelitian ini, penulis menerapkan pendekatan kasus mendalam dengan metode kuantitatif, dengan mengandalkan sumber primer. Pengumpulan datanya berupa kuesioner terhadap beberapa pelanggan Shopee di kota-kota tertentu dan kelompok umur tertentu. Hasilnya, terdapat hubungan yang besar dan positif antara belanja sebelumnya dan niat membeli kembali di Shopee. Pembelian sebelumnya mempunyai pengaruh yang besar dan menguntungkan terhadap persepsi kegunaan. Semakin banyak pengalaman pembelian yang dimiliki klien di Shopee di Indonesia, semakin baik persepsi manfaatnya. Kemudahan penggunaan yang dirasakan konsumen akan meningkat secara dramatis dan linier seiring dengan meningkatnya pengalaman pembelian mereka di masa lalu. Akibatnya, ketika derajat belanja masa lalu konsumen meningkat, maka tingkat niat membeli kembali di kalangan pelanggan Shopee di Indonesia juga meningkat. Temuan penelitian ini diharapkan dapat membantu mengidentifikasi pengaruh pengalaman berbelanja sebelumnya terhadap persepsi.