digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC karya

Diagnosis partial discharge (PD) dengan metode ultra high frequency (UHF) sekarang ini telah banyak di kembangkan dengan berbagai bentuk geometri yang bervariasi untuk mendeteksi gelombang elektromagnetik yang dipancarkan pada peralatan tegangan tinggi akibat adanya aktivitas PD. Pengukuran PD menggunakan metode UHF adalah dengan mengukur gelombang yang ditimbulkan akibat partial discharge tersebut yang dimana berpropagasi dari dalam sumber PD keluar bahan isolasi. Propagasi gelombang EM yang dihasilkan PD dapat dideteksi dengan menggunakan sensor, salah satunya adalah antena. Pada penelitian ini merancang lima desain baru dari antena microstrip. Desain pertama antenna microtsrip dengan dimensi referensi. Desain kedua antenna microstrip dengan modifikasi length of arms 55 mm. Desain yang ketiga antenna microstrip dengan modifikasi length of arms after transition 1 mm. Desain keempat antenna microstrip dengan modifikasi feed 1 mm. Desain kelima antena microstrip dengan modifikasi length of groundplane 50 mm. Antena ini dirancang dengan jenis subtrat FR4 epoxy yang memiliki dimensi panjang dan lebar subtrat adalah 160 mm dan 54 mm, ketebalan 1.6 mm. Antena dirancang pada rentang frekuensi 50 MHz – 4 GHz. Perangkat lunak 3D-CST STUDIO SUITE digunakan untuk merancang antena. Antena yang telah dirancang kemudian diimplementasikan pada bahan printed cicuit board (PCB) dan selanjutnya dilakukan pengukuran menggunakan vector network analyzer (VNA) untuk mengetahui karakteristik antena. Karakteristik antena yang meliputi return loss (RL), bandwidth dan VSWR menunjukkan hasil kesesuaian berdasarkan hasil simulasi dan hasil pengukuran. Ketiga desain antena memiliki nilai RL ? -10dB dan VSWR ? 2. Pengujian antena microstrip untuk mendeteksi PD pada isolasi udara dan minyak dengan menggunakan elektroda jarum-plat. Hasil pengujian PD menunjukkan desain antena microstrip dengan modifikasi length of arms after transition memiliki sensitivitas yang paling baik dalam mendeteksi PD di bandingkan dengan antena microstrip lainnya. Selain itu , antena microstrip dengan modifikasi length of arms after transition memiliki nilai bandwidth yang lebar jika dibandingkan dengan antena microstrip lainnya.