Air Traffic Control (ATC) merupakan pekerjaan yang memiliki tanggung jawab dan risiko yang tinggi.
Berkembangnya teknologi menyebabkan pergeseran dari pekerjaan yang didominasi oleh aktivitas fisik
menjadi aktivitas mental. Tekanan kerja mental pada perusahaan semakin tinggi diakibatkan oleh
tekanan perusahaan yang semakin tinggi dan laju organisasi perusahaan yang begitu cepat. Hal ini akan
memberikan konsekuensi negatif pada kesehatan fisik maupun psikologis sebagai beban kerja mental
yang akan mengakibatkan stres. Stres pada pekerja dapat menurunkan performa kerja dan akan
merugikan perusahaan. Munculnya virtual reality (VR) head mounted display (HMD), dengan semakin
berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi dapat menjadi salah satu alternatif untuk
melakukan stress recovery di Perusahaan. Penelitian eksperimen stress recovery pada lingkungan alam
masih terbatas, termasuk berbagai studi terkait efek suara. Penelitian dilakukan dengan eksperimen di
laboratorium. Eksperimen menggunakan VR HMD dengan 36 orang partisipan. Untuk mengetahui efek
suara pada lingkungan virtual untuk proses stress recovery akibat beban kerja mental, akan dilakukan
pengukuran terhadap perubahan tingkat stress secara subjektif dengan menggunakan STAI-S. Selain
itu, terdapat pengukuran secara objektif dengan menggunakan berbagai parameter di dalam heart rate
variability (HRV) yang diukur secara kontinu. Pada eksperimen akan dilakukan manipulasi terhadap
proses stress recovery dengan menggunakan lingkungan virtual, yaitu dengan penambahan suara alam,
dan tanpa suara alam. Selain itu, terdapat kelompok kontrol sebagai pembanding. Seluruh prosedur
eksperimen dilakukan selama 45 menit. Sebelum mendapatkan proses stress recovery partisipan akan
mendapatkan induksi stress dengan mengerjakan tugas. Hasil eksperimen, baik secara subjektif
maupun objektif ,terutama pada parameter HF HRV karena berhubungan dengan saraf parasimpatetik
menunjukkan bahwa penambahan suara pada lingkungan virtual HMD dengan menggunakan
lingkungan alam lebih baik untuk melakukan stress recovery dibandingkan tanpa menggunakan suara.
Selain itu, diperoleh bahwa lingkungan virtual tanpa menggunakan suara dapat meningkatkan stres
setelah 9 menit melakukan stress recovery. Hasil dari penelitian ini dapat diterapkan pada perusahaan
untuk memanipulasi emosi dari para pekerja dan melakukan stress recovery bagi para pekerjanya dan
dapat menjadi salah satu cara perusahaan untuk memilih media dengan konten yang tepat untuk stress
recovery.