digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Firlya Rosa
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Firlya Rosa
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 2 Firlya Rosa
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 3 Firlya Rosa
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 4 Firlya Rosa
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Firlya Rosa
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 6 Firlya Rosa
PUBLIC Alice Diniarti

PUSTAKA Firlya Rosa
PUBLIC Alice Diniarti

Peraturan pemerintah daerah mengijinkan penambangan timah dilakukan oleh masyarakat umum di darat maupun di laut. Penambangan timah di laut memerlukan kapal isap timah yang sesuai dengan kondisi lingkungan, murah dan aman. Kapal isap timah pertama yang dibuat masih dalam tahap uji coba yang telah dibuat dengan rancangan sederhana yang terdiri dari dua buah silinder lambung kapal (model katamaran/catamaran). Tujuan penelitian ini adalah menghitung stabilitas kapal isap timah yang telah ada dan memperbaiki kekurangan unjuk kerja stabilitas. Analisa stabilitas kapal isap timah dilakukan pada muatan penuh (berkapasitas 1000 kg), muatan menengah (berkapasitas 500 kg) dan muatan kosong (sebelum beroperasi) dan kemudian dibandingkan dengan standar karakteristik stabilitas IMO (International Maritime Organization). Modifikasi rancangan kapal dilakukan dengan memperbaiki stabilitas kapal isap timah pada lambung kapal dengan mengubah dimensi lambung tanpa mengubah lebar kapal dan menempatkan peralatan kapal isap timah untuk mendapatkan letak titik pusat gravitasi dan letak titik pusat apung yang baik. Letak titik pusat gravitasi didapatkan dengan cara menghitung optimasi berat minimum ponton dan software maxsurf digunakan untuk menghitung stabilitas arah melintang dan stabilitas arah memanjang kapal. Rancangan awal kapal isap timah belum dapat memenuhi standar karakteristik stabilitas IMO. Upaya peningkatan stabilitas dengan cara pemberian permanent water ballast tidak dapat memenuhi standar karakteristik stabilitas IMO. Dengan optimasi penempatan posisi bagian kapal isap timah pada arah melintang dan memanjang serta optimasi diameter dan tebal ponton kapal isap timah dapat meningkatkan stabilitas kapal dan memenuhi standar karakteristik IMO.