2009 TA PP CHRISTIAN SUYATNO 1-pustaka.pdf?
PUBLIC  COVER CHRISTIAN SUYATNO
PUBLIC Alice Diniarti
BAB 1 CHRISTIAN SUYATNO
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 CHRISTIAN SUYATNO
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 CHRISTIAN SUYATNO
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 CHRISTIAN SUYATNO
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Ilmu perpindahan panas banyak diaplikasikan pada berbagai bidang teknik dan
digunakan untuk merancang alat-alat teknik. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa
bidang teknik untuk memahami ilmu perpindahan panas. Menyadari bahwa
mahasiswa lebih mengerti suatu ilmu dengan melihat, mencoba, dan menganalisis
secara langsung, dibuatlah alat peraga perpindahan panas konduksi radial. Ilmu
perpindahan panas dibagi menjadi tiga bagian besar yaitu, perpindahan panas
konduksi, konveksi, dan radiasi. Alat yang dibuat dalam tugas sarjana ini secara
khusus memperlihatkan fenomena perpindahan panas konduksi radial.
Metode yang digunakan dalam melakukan tugas sarjana ini adalah sebagai
berikut: merancang alat dengan mensimulasikan pada perangkat lunak Fluent,
membuat alat, menguji performa alat, dan menganalisis hasil uji. Hasil pengujian yang
didapatkan berupa distribusi temperatur spesimen dalam arah radial dan nilai
konduktivitas termal spesimen.
Nilai teoretis konduktivitas termal baja adalah 60.5 W/mK, sedangkan nilai
konduktivitas termal baja yang didapatkan pada pengujian adalah 20.4 W/mK.
Evaluasi menunjukkan bahwa perbedaan nilai konduktivitas termal ini disebabkan
oleh banyaknya panas yang terbuang pada sistem. Walau demikian, hasil pengujian
masih berada pada orde yang sama dengan nilai teoretis. Kesimpulannya alat uji sudah
menunjukkan performa yang cukup baik, namun membutuhkan penyempurnaan lebih
lanjut.