COVER Enggar Sukma
PUBLIC Alice Diniarti
BAB 1 Enggar Sukma
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Enggar Sukma
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3A Enggar Sukma
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3B Enggar Sukma
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3C Enggar Sukma
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3D Enggar Sukma
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3E Enggar Sukma
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Enggar Sukma
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Enggar Sukma
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Enggar Sukma
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Enggar Sukma
PUBLIC Alice Diniarti
Pemanfaatan sumber energi terbaharukan di Indonesia masih belum
mencukupi. Very-low head turbin merupakan salah satu cara pemanfaatan
sumber energi tersebut mengingat banyaknya potensi mikrohidro yang dimiliki.
Keuntungan dari sistem ini adalah head yang rendah sehingga memungkinkan
dipasang pada pintu-pintu air serta mengatasi masalah pada konstruksi sipil
yang kompleks pada desain-desain sebelumnya.
Very-low head turbin memiliki beberapa komponen yang harus
dirancang dengan baik. Komponen tersebut adalah sudu tetap, sudu gerak,
konstruksi sipil, dan komponen-komponen pada sistem pembangkit energi
listrik. Pada tugas akhir ini akan dibahas mengenai perancangan sudu tetap dan
sudu gerak turbin. Proses perancangan sudu tetap dan sudu gerak menggunakan
pendekatan pada perancangan turbin aksial jenis vertikal.
Penerapan Computational Fluid Dynamics (CFD) dalam proses
perancangan sudu turbin dilakukan untuk mensimulasi model hasil rancangan.
Dengan simulasi ini dapat diketahui performa turbin pada kondisi operasi
seperti pada perancangan dan juga mendapatkan kinerja turbin yang optimal.
Hasil simulasi mendapatkan efisiensi turbin sebesar 84.2%, tidak jauh berbeda
dengan rancangan dengan 86%.