COVER Lilis Yuniati
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Lilis Yuniati
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Lilis Yuniati
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Lilis Yuniati
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Lilis Yuniati
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Lilis Yuniati
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Lilis Yuniati
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Lilis Yuniati
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Lilis Yuniati
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Kebutuhan sarana transportasi umum seperti kereta api saat ini semakin meningkat di Indonesia, terutama di Pulau Jawa dimana adanya tuntutan integrasi dengan moda lainnya. Kemenhub melalui pemerintah Kota Solo kini sedang mengembangkan stasiun integrasi yang digunakan untuk akses dari stasiun kota menuju stasiun yang ada di bandara. Oleh karena itu, perancangan stasiun ini menuntut pertimbangan serta kriteria-kriteria desain yang baru.
Gagasan rancangan yang dimunculkan pada perancangan stasiun ini adalah mengintegrasikan kegiatan penumpang dari stasiun ke bandara atau sebaliknya serta mengakomodasi kegiatan penumpang kereta api jarak jauh. Isu utama yang ada pada bangunan ini adalah orientasi dan kemudahan wayfinding. Penjawaban isu ini diharmonisasikan dengan konsep bangunan itu sendiri.
Konsep Spirit of Java dihadirkan dalam bangunan untuk menunjukkan identitas Kota Solo kepada pengguna stasiun. Konsep tersebut ditampilkan dalam bangunan secara keseluruhan tanpa mengurangi pertimbangan kriteria desain. Konsep ini diterapkan pada massa bangunan, kaidah ruang-ruang, fasad bangunan hingga suasana ruang dalam. Massa bangunan mengambil bentuk dari gerbang Kori Kamandhungan di keraton Surakarta, kaidah dan suasana ruang mengambil dari ruang yang ada di keraton Surakarta. Fasad bangunan menerapkan proporsi kepala, badan dan kaki serta elemen fasad diambil dari elemen bangunan stasiun lama di sebelah selatan.
Perpustakaan Digital ITB