COVER Dea Daniella
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Dea Daniella
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Dea Daniella
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Dea Daniella
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Dea Daniella
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Dea Daniella
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Dea Daniella
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Dalam CFD, metode meshless dikembangkan sebagai alternatif dari metode
berbasis grid. Dari berbagai jenis metode meshless yang ada, tugas sarjana ini
akan difokuskan pada SPH (smoothed particle hydrodynamics), yaitu sebuah
metode meshless yang mengaproksimasi kontinum (fluida) dengan partikel dan
menentukan properti satu partikel berdasarkan properti partikel di sekitarnya
melalui suatu fungsi kernel.
Tugas sarjana ini difokuskan pada pengembangan kode post-processing
simulasi SPH, antara lain kode untuk menampilkan medan kecepatan aliran dan
kontur vortisitas, serta kode untuk menghitung gaya yang dihasilkan suatu benda
pejal akan dikembangkan. Karena SPH mengukur properti setiap partikel dalam
aliran fluida, maka perhitungan gaya akan dilakukan pada aliran fluida di sekitar
benda pejal, bukan berdasarkan distribusi tekanan dan tegangan geser pada
permukaan benda.
Setelah kode perhitungan gaya selesai dibuat, simulasi SPH dilakukan
menggunakan open-source code yang telah ada. Simulasi dilakukan untuk pelat
datar normal dalam berbagai bilangan Reynolds. Hasil perhitungan gaya secara
numerik dibandingkan dengan hasil eksperimen. Dari perbandingan, ditemukan
bahwa akurasi kode perhitungan gaya sangat dipengaruhi besar time step, ukuran
domain, jumlah partikel dalam simulasi SPH, dan ukuran grid, serta pilihan kode
solver yang digunakan.