digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2019 TA PP FARAH ALYA NURFITRIANA 1.pdf?
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Sebagai perempuan tentunya penulis telah menerima banyak stereotipe mengenai konteks untuk menjadi perempuan yang seutuhnya terutama dari keluarga yang merupakan sumber utama dari terbentuknya hal tersebut. Banyaknya stereotipe memberikan dampak yang berbeda pada tiap manusia terutama bagi penulis. Kita selalu menerima konstruksi sosial itu tanpa sadar bahwa manusia memiliki breaking point-nya masing-masing. Melalui karya ini penulis mencoba menyampaikan gagasan dari apa yang dialami oleh penulis. Penulis kemudian menggunakan medium tanah liat dan sifat ephemeral sebagai media penulis untuk mengrusak stereotipe tersebut. Tidak terlepas dari konteks mengenai stereotipe perempuan, penulis kemudian meminjam bentuk representasi perempuan kepada keramik yang dibuat dengan metode handbuilding. Dengan menggunakan medium air dan tanah liat, penulis hendak menunjukkan bagaimana kritik penulis mengenai stereotipe perempuan tersebut. Hal tersebut menjadi breaking point yang hendak ditunjukkan oleh penulis dalam karya ini. Hasil akhir dari tugas akhir ini adalah berupa performance dan artefak yang merupakan hasil dari performance art.