Perpustakaan Digital ITB

Yogyakarta, Solo, dan Semarang yang kemudian disebut sebagai Joglosemar merupakan tiga kota/kabupaten yang menjadi pusat perekonomian dan kegiatan lainnya di Jawa Tengah dan DIY yang kemudian disebut sebagai segitia emas. Interaksi ketiga kota ini sangat tinggi dan terus mengalami perkembangan moda transportasi. Jalan raya yang melewati Yogyakarta, Solo, dan Semarang menjadi jalur utama perpindahan manusia dan barang. Hal itu menyebabkan perkembangan infrastruktur terus meningkat di tiga kota tersebut dan sepanjang wilayah yang menghubungkannya. Melihat tingginya interaksi yang ada, tentu akan menyebabkan perubahan baik secara spasial maupun sosial ekonomi. Perubahan tersebut perlu dikenali dan diketahui bagaimana transformasi urban corridor terjadi di wilayah Joglosemar. Perubahan wilayah di sekitar urban corridor di Joglosemar menjadi hal penting dan sudah seharusnya dipertimbangkan dalam penyusunan rencana tata ruang wilayah maupun kerja sama antar daerah di Provinsi Jawa Tengah dan DIY. Oleh karena itu diperlukan studi mengenai identifikasi transformasi urban corridor di Joglosemar dengan memperhatikan komponen infrastruktur transportasi, ekonomi, dan urbanisasi. Melalui studi literatur, wawancara semi terstuktur, dan pengumpulan data sekunder, dilakukan analisis deskriptif, analisis konten, serta analisis spasial. Dari studi ini ditemukan bahwa terdapat perubahan sifat wilayah menuju kekotaan. Selain itu ditemukan juga bahwa terdapat transformasi komponen urban corridor di Joglosemar.