2019 TA PP MUHAMAD FARIZ AGUNG_LAMPIRAN.pdf
]
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» ITB
2019 TA PP MUHAMAD FARIZ AGUNG_JURNAL.pdf)u
Terbatas  Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
Peningkatan intensitas penggunaan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam
perencanaan wilayah dan kota telah hadir dan memberikan peluang untuk menyelenggarakan
pemerintahan secara lebih efektif dan efisien. Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang
telah memanfaatkam pengembangan teknologi dalam proses perencanaan daerah. Perkembangan
teknologi tersebut dimanfaatkan untuk mendorong terciptanya sistem perencanaan pembangunan
tahunan berbasis elektronik yang memunculkan inovasi pada proses tata kelola dan layanan yang
ada, Meskipun demikian, terdapat isu bahwa proses perencanaan berbasis elektronik masih
berjalan tidak optimal ditandai dengan masih banyak usulan kegiatan yang tidak dikawal dengan
intensif dan terdapat ikonsistensi dalam perencanaan dan penganggaran. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis proses perencanaan pembangunan tahunan berbasis elektronik dengan studi
kasus pelaksanaan RKPDJabar Online 2101 di Provinsi Jawa Barat. Sasaran dari penelitian ini
ialah teridentifikasinya capaian kinerja pelaksanaan RKPDJabar Online 2101 dalam proses
perencanaan pembangunan tahunan di Provinsi Jawa Barat dan teridentifikasinya tingkat
konsistensi antara Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat sebagai produk dari penyusunan rencana
pembangunan tahunan di Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan antara lain ialah analisis
konten, analisis deksriptif kualitatif, dan analisis skoring untuk menjawab sasaran mengenai
capaian kinerja pelaksanaan RKPDJabar Online 2101 dan analisis konten dan analisis deskriptif
untuk menjawab sasaran mengenai konsistensi RKPD dan APBD. Penelitian ini menunjukan
bahwa masih terdapat hal yang harus diperbaiki dilihat dari capaian kinerja pelaksanaan
RKPDJabar Online 2101, antara lain kematangan dari segi dokumen kebijakan yang belum
memuat arahan rencana induk dan penganggaran, kematangan dari segi integrasi antar sistem
aplikasi terkait, dan kematangan dari segi interaksi serta manajemen kinerja antara sistem dan
pengguna RKPDJabar Online 2101. Dari sisi konsistensi antara dokumen perencanaan dan
penganggaran, RKPD dan APBD masih tergolong inkonsisten karena masih terdapat perbedaan
antara program dan kegiatan pada kedua dokumen tersebut. Faktor yang menyebabkannya antara
lain ialah capaian kinerja RKPDJabar Online yang belum optimal pada pengintegrasian
perencanaan dan penganggaran, serta faktor lain, seperti kebijakan nasional, program kepala
daerah, dan aspirasi anggota dewan