digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhamad Fariz Agung
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Muhamad Fariz Agung
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 2 Muhamad Fariz Agung
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 3 Muhamad Fariz Agung
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 4 Muhamad Fariz Agung
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 5 Muhamad Fariz Agung
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

DAFTAR Muhamad Fariz Agung
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

2019 TA PP MUHAMAD FARIZ AGUNG_LAMPIRAN.pdf ]
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

2019 TA PP MUHAMAD FARIZ AGUNG_JURNAL.pdf)u
Terbatas  Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan

Peningkatan intensitas penggunaan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam perencanaan wilayah dan kota telah hadir dan memberikan peluang untuk menyelenggarakan pemerintahan secara lebih efektif dan efisien. Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang telah memanfaatkam pengembangan teknologi dalam proses perencanaan daerah. Perkembangan teknologi tersebut dimanfaatkan untuk mendorong terciptanya sistem perencanaan pembangunan tahunan berbasis elektronik yang memunculkan inovasi pada proses tata kelola dan layanan yang ada, Meskipun demikian, terdapat isu bahwa proses perencanaan berbasis elektronik masih berjalan tidak optimal ditandai dengan masih banyak usulan kegiatan yang tidak dikawal dengan intensif dan terdapat ikonsistensi dalam perencanaan dan penganggaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses perencanaan pembangunan tahunan berbasis elektronik dengan studi kasus pelaksanaan RKPDJabar Online 2101 di Provinsi Jawa Barat. Sasaran dari penelitian ini ialah teridentifikasinya capaian kinerja pelaksanaan RKPDJabar Online 2101 dalam proses perencanaan pembangunan tahunan di Provinsi Jawa Barat dan teridentifikasinya tingkat konsistensi antara Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat sebagai produk dari penyusunan rencana pembangunan tahunan di Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan antara lain ialah analisis konten, analisis deksriptif kualitatif, dan analisis skoring untuk menjawab sasaran mengenai capaian kinerja pelaksanaan RKPDJabar Online 2101 dan analisis konten dan analisis deskriptif untuk menjawab sasaran mengenai konsistensi RKPD dan APBD. Penelitian ini menunjukan bahwa masih terdapat hal yang harus diperbaiki dilihat dari capaian kinerja pelaksanaan RKPDJabar Online 2101, antara lain kematangan dari segi dokumen kebijakan yang belum memuat arahan rencana induk dan penganggaran, kematangan dari segi integrasi antar sistem aplikasi terkait, dan kematangan dari segi interaksi serta manajemen kinerja antara sistem dan pengguna RKPDJabar Online 2101. Dari sisi konsistensi antara dokumen perencanaan dan penganggaran, RKPD dan APBD masih tergolong inkonsisten karena masih terdapat perbedaan antara program dan kegiatan pada kedua dokumen tersebut. Faktor yang menyebabkannya antara lain ialah capaian kinerja RKPDJabar Online yang belum optimal pada pengintegrasian perencanaan dan penganggaran, serta faktor lain, seperti kebijakan nasional, program kepala daerah, dan aspirasi anggota dewan