Arbutin, niasinamida dan asam 3-O etil askorbat adalah senyawa yang memiliki efek memutihkan
kulit dan saat ini banyak digunakan dalam sediaan krim pemutih. Berdasarkan produk yang
beredar di masyarakat, umumnya sediaan krim ditambahkan pengawet untuk mencegah
pertumbuhan mikroorganisme. Pengawet yang biasa digunakan adalah pengawet golongan
paraben diantaranya metil paraben, etil paraben, propil paraben dan butil paraben. Dalam
pengawasan dan penjaminan keamanan konsumen diperlukan metode analisis untuk
menentukan kadar arbutin, niasinamida dan asam 3-O etil askorbat dalam krim pemutih yang
spesifik dan selektif tanpa adanya gangguan dari analit lain seperti pengawet. Maka perlu
dikembangkan metode dengan menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) yang dapat
menganalisis ketiga senyawa tersebut secara simultan. Dalam penelitian ini, kondisi optimum
diperoleh dengan menggunakan kolom Inertsil ODS-3 RP-C18, fase gerak sistem gradien dan
detektor uv pada panjang gelombang 220 nm. Hasil validasi metode menunjukkan linearitas yang
baik dengan nilai koefisien korelasi (r
2
) > 0,999, VX0 < 2%, hasil uji akurasi juga memenuhi syarat
dengan persen perolehan kembali dari masing-masing analit yaitu arbutin sebesar 96,93-99,55%,
niasinamida sebesar 98,60-99,72% dan asam 3-O etil askorbat sebesar 97,8-101,6%. Hasil uji
presisi intra-day dan presisi inter-day menunjukkan persentase simpangan baku relatif (%SBR)
kurang dari 2% beserta nilai HorRat kurang dari 2. Metode ini memiliki nilai batas deteksi sebesar
7,07 bpj untuk arbutin, 19,19 bpj untuk niasinamida, 7,04 bpj untuk asam 3-O etil askorbat serta
batas kuantitasi sebesar 21,43 bpj untuk arbutin, 58,15 bpj untuk niasinamida dan 21,33 bpj untuk
asam 3-O etil askorbat. Hasil validasi metode menunjukkan hasil yang selektif, linear, akurat,
presisi serta dapat digunakan untuk menganalisis kadar arbutin, niasinamida dan asam 3-O etil
askorbat dengan adanya paraben di dalam krim pemutih secara simultan.