digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN, BATANG, DAN AKAR KENIKIR (COSMOS CAUDATUS KUNTH.) DENGAN METODE DPPH DAN CUPRAC

Penulis : Resti Saryani [10715093]
Kontributor / Dosen Pembimbing :
  • Dra. Siti Kusmardiyani, M.Sc.
  • Prof. Dr. Irda Fidrianny
Jenis Koleksi : Tugas Akhir
Penerbit : Sains dan Teknologi Farmasi
Fakultas : Sekolah Farmasi
Subjek :
Kata Kunci : antioksidan, kenikir, Cosmos caudatus Kunth., daun, batang, akar, DPPH, CUPRAC
Sumber :
Staf Input/Edit : yana mulyana  
File : 1 file
Tanggal Input : 02 Jul 2019

ABSTRAK Resti Saryani
PUBLIC yana mulyana

Radikal bebas merupakan molekul yang kehilangan satu elektron dari elektron pasangannya sehingga sifatnya reaktif. Antioksidan mampu meredam sifat reaktif radikal bebas. Antioksidan dapat ditemukan pada berbagai tanaman, salah satunya tanaman kenikir (Cosmos caudatus Kunth.). Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas antioksidan daun, batang, dan akar kenikir dengan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) dan CUPRAC (Cupric Ion Reducing Antioxidant Capacity); menetapkan total fenol dan flavonoid, menguji korelasi antara total fenol dan flavonoid terhadap aktivitas antioksidan, dan menguji korelasi metode DPPH dan CUPRAC pada sampel uji. Ekstraksi dengan metode refluks menggunakan pelarut dengan kepolaran meningkat yaitu nheksana, etil asetat, dan etanol. Penetapan IC50 peredaman DPPH, EC50 kapasitas CUPRAC, total fenol, dan total flavonoid dilakukan dengan spektrofotometri ultraviolet-sinar tampak. Uji korelasi antara total fenol, total flavonoid terhadap aktivitas antioksidan, serta uji korelasi dua metode dilakukan dengan metode Pearson. IC50 peredaman DPPH ekstrak daun, batang, dan akar pada rentang 5,93-102,21 µg/mL, sedangkan EC50 CUPRAC 40,06-693,65 µg/mL. Fenol total tertinggi diberikan oleh ekstrak etanol daun (12,90 ± 0,32 g GAE/100 g) dan flavonoid total tertinggi diberikan oleh ekstrak etil asetat daun (9,82 ± 0,61 g QE/100 g). Total fenol mempunyai korelasi negatif dan bermakna terhadap IC50 DPPH ekstrak daun dan batang kenikir. Total fenol juga memiliki korelasi negatif dan bermakna terhadap EC50 CUPRAC daun kenikir. IC50 DPPH ekstrak daun memiliki korelasi positif dan bermakna dengan EC50 CUPRAC. Ekstrak etil asetat dan etanol daun, batang, dan akar tergolong antioksidan sangat kuat dengan metode DPPH. Senyawa golongan fenol merupakan kontributor utama dalam aktivitas antioksidan ekstrak daun dan batang kenikir dengan metode DPPH dan merupakan kontributor utama pada ekstrak daun dengan metode CUPRAC. Metode DPPH dan CUPRAC memberikan hasil yang linier pada pengukuran aktivitas antioksidan ekstrak daun kenikir.

Artikel Terkait