Erosi merupakan permasalahan yang sering terjadi di pantai. Salah satu pantai di
Indonesia yang sering mengalami kerusakan akibat abrasi air laut adalah Pantai Gebang
yang terletak di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat. Kemunduran garis pantai
yang terjadi di daerah ini menyebabkan ancaman bagi masyarakat yang tinggal di
sekitar Pantai Gebang terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir.
Pembahasan Tugas Akhir ini meliputi proses desain bangunan pelindung Pantai Gebang
dengan menggunakan data sekunder yang telah diolah. Bangunan pelindung pantai
dimodelkan terlebih dahulu menggunakan pemodelan numerik NEMOS (Nearshore
Evolution Modeling System) dengan berbagai macam modul yang ada di dalamnya.
Pemodelan kemunduran garis pantai tahun 2014 sampai tahun 2017 dikalibrasi terlebih
dahulu sampai memperoleh error < 10%. Setelah diperoleh error sebesar 9,82%,
pemodelan dilakukan untuk melihat kemunduran garis pantai tahun 2018 sampai tahun
2027.
Hasil dari Tugas Akhir ini meliputi pemilihan bangunan pelindung pantai berupa
breakwater dengan desain rinci berupa panjang 100 meter, jumlah sebanyak 7 buah, dan
jarak antarbreakwater sebesar 50 meter. Lebar mercu struktur head adalah 1.1 meter,
sedangkan untuk struktur trunk adalah 1 meter. Armor layer struktur head adalah batu
alam 300-550 Kg dan untuk struktur trunk adalah batu alam 250-400 Kg. Untuk struktur
head pada filter layer adalah batu alam 30-50 Kg dan untuk struktur trunk adalah 20-40
Kg.