digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC karya

COVER Justin Panungkunan Sitohang
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Justin Panungkunan Sitohang
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Justin Panungkunan Sitohang
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Justin Panungkunan Sitohang
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Justin Panungkunan Sitohang
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Justin Panungkunan Sitohang
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Justin Panungkunan Sitohang
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan

Saat ini, polusi udara didominasi oleh sektor transportasi dan efeknya semakin buruk jika tidak dikendalikan, namun pada kenyataannya sangat sulit untuk mengendalikan sumber polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor yang jumlahnya sangat banyak.Hal ini yang mendasari saat ini untuk melakukan transisi dari mobil bahan bakar menjadi mobil listrik. Di dalam pengembangan mobil listrik masih memiliki kendala dalam pengisian baterai yang masih menggunakan kabel. Pengisian baterai dengan kabel masih dikatakan kurang aman pada kondisi basah dan juga membutuhkan baterai yang besar yang membuat mobil menjadi berat. Namun, dengan adanya sistem pengisian daya nirkabel segala kekurangan tersebut dapat diatasi sehingga mobil listrik akan semakin diminati. Pada penelitian ini merancang dan membuat sistem transfer daya nirkabel pada aplikasi mobil listrik dengan prinsip Inductive Power Transfer (IPT). Sistem ini terbagi menjadi tiga sub-sistem utama yaitu konverter AC-AC frekuensi tinggi, sirkuit resonansi, dan konverter AC-DC. Subsistem AC-AC frekuensi tinggi adalah menjadi pokok pembahasan dalam penelitian tugas akhir penulis. Perancangan dilakukan simulasi pada software Matlab, sub-sistem AC-AC frekuensi tinggi diharuskan dapat memberikan arus sebesar 10 A pada baterai dan harus mampu membatasi dan menghasikan arus pada frekuensi resonan di sisi kopling magnetik. Pada penelitian ini, sub konverter AC-AC frekuensi tinggi digabungkan dengan sub-sistem lainnya secara utuh sebagai kesaruan sistem transfer daya induktif yang mampu membatasi arus yang diharapkan yaitu sebesar 4A rms pada frekuensi 100 kHz di sisi primer rangkaian kopling magnetik untuk menyuplai arus konstan 10 A pada baterai bertegangan 14 V.