digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC Open In Flip Book karya

COVER Achmad Fajar Rydwan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Achmad Fajar Rydwan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Achmad Fajar Rydwan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Achmad Fajar Rydwan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Achmad Fajar Rydwan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Achmad Fajar Rydwan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Achmad Fajar Rydwan
Terbatas  karya
» Gedung UPT Perpustakaan

Pengembangan kendaraan listrik berbasis motor listrik telah mencuri perhatian dunia internasional sejak awal abad ke-21. Kendaraan berbasis motor listrik dianggap sebagai masa depan dari teknologi transportasi karena memiliki nilai efisiensi yang tinggi dan juga teknologi tanpa gas buang atau zero emission. Kendaraan listrik EV1 masih mengandalkan teknologi penyimpan daya listrik baterai berbasis Lithium-ion yang memiliki kapasitas penyimpanan daya yang rendah dan membutuhkan waktu yang cukup panjang dalam pengisian daya. Berdasarkan media transfer, pengisian ulang baterai terbagi menjadi dua metode, yaitu menggunakan kabel dan nirkabel. Untuk metode pengisian ulang baterai kendaraan listrik dengan menggunakan kabel masih memiliki bebrapa kelamahan, antara lain: bahaya fisik kabel bagi pengguna, isu keamanan pada keadaan pengisian yang basah/lembab, dan bahaya tersengat listrik. Solusi yang paling tepat untuk menjawab beberapa kelemahan tersebut adalah penggunaan transfer daya nirkabel dengan metode transfer daya induktif. Pada dunia nyata, perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut agar secara konsisten menghasilkan pengisian baterai mobil listrik nirkabel yang efisien, perubahan efisiensi yang disebabkan oleh ketidakselarasan/misalignment antara kumparan primer dan kumparan sekunder harus diteliti. Selain itu, untuk melanjutkan penelitian sebelumnya, dilakukan penelitian untuk melihat hubungan keselarasan antara kumparan primer dan kumparan sekunder dengan koefisien kopling, serta hubungan antara air gap dengan koefisien kopling. Dilakukan pemodelan 3D menggunakan metode Finite Element Method (FEM) dengan perangkat lunak JMAG.