digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Aufar Raynanda Lubis
PUBLIC Alice Diniarti

Kebutuhan listrik Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Rencana Umum Penyediaan Listrik (RUPTL) PLN tahun 2012-2021, PLN memproyeksikan konsumsi listrik di tanah air pada tahun 2020 mencapai 358 TWh dengan beban puncak sekitar 61.750 MW. PLN merencanakan pengembangan pembangkit listrik dengan menggunakan energi terbarukan dengan kapasitas 12.126 Megawatt (MW) dalam kurun waktu 2012-2021. Salah satu pembangkit yang direncanakan adalah Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro di Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara yang memiliki daerah aliran sungai seluas 189,32 km2. Proses yang dilakukan terkait dengan analisis hidrologi, hidraulika, dan stabilitas dengan menggunakan data sekunder. PLTM Aek Sibundong direncanakan dengan membendung Sungai Aek Sibundong yang memiliki nilai debit andalan Q40-Q95 sebesar 9,06 m3/detik. Dengan beda elevasi pada wilayah studi sebesar 82,5 m, serta digunakan nilai efisiensi total turbin dan generator sebesar 78,45% maka pembangunan PLTM Aek Sibundong direncanakan akan menghasilkan daya teoritis sebesar 5,76 MW.