digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Muhammad Nurrahman Besar
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Muhammad Nurrahman Besar
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Muhammad Nurrahman Besar
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhammad Nurrahman Besar
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Muhammad Nurrahman Besar
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Muhammad Nurrahman Besar
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Muhammad Nurrahman Besar
PUBLIC Alice Diniarti

Pesawat tempur didesain agar dapat terbang dengan kecepatan tinggi yaitu sampai regime supersonik. Bagaimanapun juga untuk mencapai regime supersonic, pesawat harus melewati regime subsonic lalu transisi ke supersonik pada regime transonik. Pada regime transonik inilah pesawat melakukan fasa cruise dan fasa combat khususnya pada kecepatan critical mach number. Dalam fasa combat kebutuhan maneuver yang baik sangat diperlukan, dan itu semua dapai dicapai dengan adanya performa aerodinamika yang baik pula pada saat sudut serang tinggi. Sayap yang umum digunakan pada pesawat tempur adalah sayap delta karena dapat mencapai regime supersonic dengan baik, dan diketahui pula sayap delta memiliki performa yang baik pada sudut serang tinggi karena dapat mencapai sudut stall yang tinggi. Kemampuan itu diperoleh karena pada sudut serang tinggi sayap delta menghasilkan gaya angkat bukan dari camber yang dimiliki pada chord sayap, tetapi sayap delta dapat menghasilkan aliran vortex yang kuat diatas permukaan sayapnya sehingga menjadi gaya angkat sayap delta pada sudut serang tinggi. Tentu saja pada saat terbang pesawat tempur akan membawa persenjataan seperti misil yang ditaruh dibawah sayap ataupun disamping sayap. Dan hal ini akan memberikan pengaruh pada aliran disekitar sayap dan misil. Maka dari itu tugas akhir ini bertujuan salah satunya adalah melihat fenomena aliran vortex pada sayap delta, dan juga melihat apa saja pengaruhnya jika ditambahkan misil di tepi sayapnya. Penelitian ini dilakukan dengan simulasi menggunakan software CFD yaitu FLUENT dengan metode RANS.