Saat ini, storytelling adalah masa depan untuk branding dalam pemasaran. Storytelling
digunakan sebagai alat utama dalam crowdfunding untuk menceritakan kisah tersebut guna
menjelaskan kampanye. Crowdfunding di bidang digital adalah platform untuk membuat
kampanye dan pembiayaan lainnya bersama untuk memenuhi tujuan. Platform
crowdfunding adalah perantara antara penyandang dana dan pembuat kampanye yang
menggunakan media sosial untuk melibatkan penyandang dana. Sebagian besar, platform
crowdfunding menggunakan Facebook sebagai media sosial mereka karena mudah menjadi
viral. Kitabisa, crowdfunding terkemuka di Indonesia, menggunakan Facebook untuk
menghubungkan penyandang dana dan pemilik kampanye serta membantu penyandang
dana untuk melihat cerita dari kampanye. Facebook menunjukan keterlibatan dari
pengguna dengan jumlah likes, comments, dan shares sebelum pengguna melakukan
tindakan lebih lanjut untuk membeli. Di wilayah crowdfunding, pembelian pengguna
ditunjukan dengan pencapaian donasi.Untuk mendapatkan atensi dari orang-orang, konten
crowdfunding harus kreatif dan persuasif. Konten yang terdiri dari cerita membuat orang
lebih terlibat dan dapat meningkatkan pencapaian donasi. Selanjutnya, teknik dalam
storytelling Kitabisa dibagi menjadi storytelling langsung dan tidak langsung. Oleh karena
itu, penting untuk menganalisis keterlibatan pelanggan di Facebook sebagai mediator
antara teknik storytelling dan pencapaian donasi. Tidak ada studi terbaru tentang
storytelling, keterlibatan pelanggan, dan pembelian pelanggan di area crowdfunding;
karenanya, ini merupakan topik yang menarik untuk materi penelitian.
Dalam studi ini, peneliti mengumpulkan data dari Facebook dengan analisis konten dari
Juni 2016 dan berakhir pada Maret 2019 dengan kriteria bahwa kampanye harus tentang
masalah penyakit anak-anak, kampanye harus sudah selesai, kampanye hanya dalam
bentuk gambar dan deskripsi serta kampanye harus dimiliki oleh pencipta dan tidak
memiliki dukungan dari orang lain seperti selebriti atau influencer. Penelitian ini
menggunakan pendekatan analisis mediasi untuk melihat efek langsung dan tidak langsung
dari keterlibatan pelanggan pada storytelling dan pencapaian donasi. Hasil penelitian ini
mengatakan ada efek langsung dari teknik bercerita pada pencapaian donasi dan
keterlibatan pelanggan namun efek tidak langsung tidak terjadi dalam penelitian ini dan
keterlibatan pelanggan tidak memediasi. Hasil dari penelitian ini akan memberikan
perspektif baru dalam menggunakan teknik storytelling di masa depan untuk konten dalam
pemasaran crowdfunding. Sehingga, ini akan membantu marketers untuk membuat konten
yang menarik di Facebook dengan teknik storytelling yang dapat meningkatkan
keterlibatan dan pencapaian pelanggan pada donasi.