Perpustakaan Digital ITB

Paduan NiW memiliki potensi sebagai logam pelapis untuk mencegah terjadinya korosi pada material substrat. Hal tersebut dikarenakan sifat dari logam nikel dan tungstat yang telah diketahui memiliki ketahanan korosi serta sifat mekanik yang baik. Pada penelitian ini dipelajari sifat ketahanan korosi lapisan paduan NiW pada perubahan kondisi lingkw1gan dibandingkan dengan lapisan Ni mumi. Teknik elektrodeposisi dipilih sebagai metode untuk melapisi logam substrat dengan paduan NiW, karena dinilai dapat memberikan hasil paduan yang homogen dan permukaan yang halus. Elektrodeposisi dilakukan selarna 2 jam dengan rapat arus 0, l A.cm-2 dan potensial 1,2 V, dengan menggunakan ion sitrat sebagai agen pengompleks ion logam. Plat substrat yang telah dilapisi dengan paduan NiW dikarakterisasi menggunakan XRD dan SEM•EDS, dan diukur ketahanan korosinya menggunakan metode Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS). Pengukuran EIS dilakukan dengan variasi konsent:rasi gararn NaCI 1%,2% dan 3% dan pada larutan HCI I M untuk mempelajari ketahanan korosinya pada perubahan kondisi lingkungan. Hasil karakterisasi XRD menunjukan elek'trodeposisi paduan NiW telah berhasil dilakukan, ditunjukan dengan munculnya puncak pada nilai 29 sebesar 43,38° ( 111); 50,58° (200) dan 74,25° (220). Hasil karakterisasi SEM•EDS membuktikan bahwa atom Ni dan W terdeteksi pada lapisan deposisi dengan kandungan mol tungstat sebesar 7,02%. Pengukuran dengan EIS menunjukan paduan NiW memiliki ketahanan korosi yang lebih baik dari lapisan Ni murni, ditunjukan dengan nilai Ret yang lebih besar pada setiap kondisi, dengan efisiensi tahanan terhadap lapisan Ni dalam mediwn Na.Cl 1%,2%, 3% dan HCI I M secara bertwuHwllt adalah 26,72% ; 48,23% ; 52,25% dan 39,74%.