digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pemanfaatan energi listrik sebagai energi terbarukan untuk diaplikasikan kedalam kehidupan sehari-hari semakin berkembang. Salah satunya adalah penggunaan sumber daya listrik sebagai bahan bakar kendaraan listrik atau Electric Vehicle. Salah satu sumber penyimpanan listrik yang banyak dipakai pada kendaraan listrik adalah baterai. Parameter baterai penting yang diketahui untuk pengoperasian baterai adalah State of Charge (SOC) dan State of Health (SOH). Parameter ini penting diketahui untuk membantu menjaga performa baterai, mempertahankan usia baterai dan untuk keselamatan operasi penggunanya. Karena SOC & SOH dari baterai tidak dapat diukur secara langsung maka digunakan sebuah metode estimasi untuk mendapatkan parameter SOC & SOH. Pada penelitian akan digunakan metode Dual Extended Kalman Filter (DEKF) untuk mengestimasi SOC, hambatan dalam dan kapasitas baterai. Sedangkan untuk penentuan SOH baterai akan dihitung dari parameter hambatan dalam dan kapasitas baterai oleh DEKF. Penggunaan DEKF akan memberikan hasil yang lebih akurat karena melibatkan derau pengukuran dan model serta tidak memerlukan kondisi awal dari SOC. Hasil estimasi dengan DEKF ini akan dibandingkan dengan metode estimasi EKF untuk melihat performa estimator Dalam penggunaannya, DEKF membutuhkan model dari baterai. Untuk itu digunakan model baterai Electric Circuit Equivalent dengan salah satu statenya adalah SOC baterai. Selanjutnya metode optimasi digunakan untuk estimasi parameter model. Hasil simulasi menunjukan bahwa besar SOH baterai dapat diketahui dari hasil estimasi kapasitas baterai dan metode DEKF memberikan hasil estimasi yang lebih baik.