digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sebagai salah satu provinsi dengan populasi penduduk terbanyak di Indonesia, Jawa Barat dianggap sebagai provinsi yang memberi kesempatan tinggi bagi perusahaan transportasi untuk memulai dan mengembangkan usaha mereka. Dengan semakin banyaknya masyarakat mendorong mobilitas manusia untuk melakukan perjalanan dengan tujuan kegiatan usaha, keperluan keluarga dan keperluan rekreasi. Oleh karena itu, hal ini mendorong pengembangan bisnis transportasi yang merupakan bisnis perjalanan antar jemput yang nyaman, tepat waktu, ramah, dan ekonomis baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. PT. Bhinneka Sangkuriang Transport adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi antar kota dan provinsi yang telah terbentuk sejak tahun 1972 di Kota Cirebon. Perusahaan saat ini menggunakan pengukuran kinerja tradisional, indikator kinerja didasarkan pada uraian tugas masing-masing divisi. Pengukuran kinerja tradisional hanya dapat menilai keseluruhan kinerja perusahaan berdasarkan hasil keuangan. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya kesempatan untuk menghasilkan hasil kinerja yang lebih tinggi dan meningkatkan kemungkinan konflik kepentingan. Juga, tidak ada indikator spesifik yang dapat digunakan sebagai indikator utama atau "Performance Driver" yang dapat mendorong keputusan yang tepat untuk mengambil tindakan untuk meningkatkan kinerja secara keseluruhan. Solusi untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan merancang dan menerapkan sistem manajemen kinerja yang tidak hanya berfokus pada aspek keuangan tetapi juga non finansial. Sistem manajemen kinerja (PMS) menggunakan balanced scorecard (BSC) terpilih sebagai framework karena dapat mengatasi permasalahan yang ada. Balanced scorecard pada awalnya dirancang sebagai sistem pengukuran untuk mengukur kinerja organisasi dalam kerangka kerja yang terdiri dari empat perspektif; perspektif keuangan, perspektif pelanggan, proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Dengan kerangka kerja ini, ada 25 indikator pengukuran kinerja yang diusulkan untuk diimplementasikan. Semua indikator berasal dari visi, misi dan strategi perusahaan.