digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Gilang Arito
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Gilang Arito
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Gilang Arito
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Gilang Arito
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Gilang Arito
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Gilang Arito
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Gilang Arito
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Produktivitas pertumbuhan tegakan jabon putih (Neolamarckia cadamba (Roxb.) Bosser) salah satunya dipengaruhi oleh faktor lingkungan, seperti faktor curah hujan dan mikroklimat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas tegakan jabon dalam hubungannya dengan faktor curah hujan dan mikroklimat. Pengambilan sampel data menggunakan metode purposive sampling dengan bentuk petak lingkaran seluas 0,1 ha dengan jari-jari 17,8 m sebanyak 3 buah. Variabel bebas yang dianalisis yaitu suhu udara (°C), kelembapan udara (%), intensitas cahaya (lux), curah hujan (mm/tahun), dan rerata ketinggian (mdpl). Hasil penelitian menunjukkan produktivitas N. cadamba secara keseluruhan dilihat dari nilai riap (Mean Annual Increment atau MAI) diameter setinggi dada (MAI-DBH), tinggi (MAI-T), dan volume (MAI-V) di ketiga lokasi berbeda yaitu MAI-DBH = 2,829 + 0,001*Rerata Ketinggian (mdpl); MAI-T = 5,789 – 0,039*Kelembapan Udara (%); dan MAI-V = 0,02 + 2,32 x 10-5*Rerata Ketinggian (mdpl). MAI diameter setinggi dada dan volume tegakan jabon memiliki korelasi positif dengan faktor curah hujan dan rerata ketinggian, dan memiliki korelasi negatif dengan faktor suhu udara, intensitas cahaya, dan kelembapan udara. MAI tinggi tegakan jabon memiliki korelasi positif dengan faktor intensitas cahaya, curah hujan, dan rerata ketinggian, dan memiliki korelasi negatif dengan faktor suhu dan kelembapan udara. Faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap MAI diameter dan volume tegakan jabon adalah rerata ketinggian. Sedangkan faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap MAI tinggi tegakan jabon adalah kelembapan udara.