digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Gentur Sulistiyo Herlambang
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Gentur Sulistiyo Herlambang
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Gentur Sulistiyo Herlambang
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Gentur Sulistiyo Herlambang
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Gentur Sulistiyo Herlambang
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Gentur Sulistiyo Herlambang
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Dalam operasi penerbangan Harga bahan bakar memainkan peran utama, kira-kira setengah dari biaya operasi Garuda adalah untuk bahan bakar, tetapi dengan situasi baru-baru ini di seluruh dunia membuat harga minyak sangat tidak stabil dan berubah-ubah inisiatif baru perlu digunakan untuk meminimalkan biaya operasi ini. Salah satu inisiatif ini adalah penggunaan Indeks Biaya (CI) dalam operasi penerbangan harian. Penelitian ini bertujuan untuk melihat manfaat Indeks Biaya untuk Garuda dengan harga bahan bakar yang selalu berubah, dan untuk melihat apa langkah yang diperlukan untuk memperhalus implementasi To Garuda. Dalam penelitian ini baik kuantitatif dengan menggunakan data historis dan terkini dari Garuda dan metode kualitatif dengan melakukan wawancara dan observasi ke dan sekitar staf Garuda akan digunakan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Indeks Biaya bersifat ekonomis ketika harga minyak setidaknya $ 70 dolar / barel jika harga minyak lebih rendah dari itu akan membuat biaya operasional lebih tinggi. Dan rintangan yang dihadapi Garuda untuk menerapkan CI adalah kurangnya umpan balik pilot, bukan penggunaan data yang akurat dan nomor tunggal CI. Untuk menyelesaikannya penggunaan sistem terintegrasi untuk menjaga data terkini dan memanfaatkan indeks Biaya optimal, Penggunaan beberapa kerangka bentuk penggerak oktal dapat diterapkan untuk membantu memantau dan memberikan umpan balik kepada pilot.