digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER I Putu Sutama Mandala
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 I Putu Sutama Mandala
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 I Putu Sutama Mandala
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 I Putu Sutama Mandala
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 I Putu Sutama Mandala
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA I Putu Sutama Mandala
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Josh Fisher(JF) berdiri pada tahun 1802 yang berkantor pusat di Swiss. Sebagai salah satu perusahaan manufaktur terbesar di dunia, JF telah hadir sejak 2008 di Vietnam. Josh Fisher terdiri dari tiga divisi, JF Piping System, JF Automotive and JF Machining Solution. Penelitian ini dilaksanakan dengan berfokus pada divisi sistem pemipaan(Piping System). Meskipun telah sedekade masuk di pasar Vietnam, Managing Director untuk Asia Tenggara melaporkan penjualan tidak pernah mencapai target yang juga sesuai dengan laporan penjualan di Asia(kecuali China) yang menghadapi fase stagnan. Tingginya tingkat pergantian management juga turut mendukung fakta tersebut. Bagaimanapun, hal tersebut berbanding terbalik dengan situasi bisnis manufaktur di Vietnam, khususnya di sistem pemipaan. Fakta dari luar, seperti diadakannya rapat tahunan IMF di Indonesia pada tahun 2018, menunjukkan bahwa investor indonesia akan mendukung dengan kuat perkembangan Vietnam, dan hal itu juga sejalan dengan laporan dari Asian Development Bank, juga worldbank bahwa Vietnam sebagai negara dengan tingkat pertumbuhan GDP terbesar kedua di Asia Tenggara pada tahun 2018, memiliki pengeluaran sangat besar pada proyek infrasutruktur. Fakta laporan dari pemerintah dalam negeri Vietnam sendiri menunjukkan adanya pertumbuhan yang sangat besar pada industri manufaktur. Sehingga, Josh Fisher seharusnya memiliki pertumbuhan yang posotif berdasarkan fakta-fakta tersebut. Namun hal tersebut tidak terjadi. Asal penyebab masalah dari Josh Fisher ialah kurangnya kehadiran di lokal dan kurang dikenalnya perusahaan di Vietnam. Oleh karena itu, strategi umum dan fungsional dipilih untuk kesesuaiannya yang menghasilkan beberapa solusi pilihan yang dapat diterapkan oleh Josh Fisher. Beberapa diantaranya adalah penerapan strategi horisontal melalui menjalin kerjasama lokal dan merangkai ulang garis distribusi dari hilir ke hulu JF khususnya untuk penghematan biaya. Sebagai tambahan, perubahan pangsa pasar target dibutuhkan untuk mendapatkan peluang cakupan pasar yang lebih luas. Pandangan utama perusahaan dari focus strategi ke produk juga sebaiknya disesuaikan menjadi orientasi ke pengguna. Sehingga sebagai tahap akhir dari enelitian ini adalah dengan menghasilkan usulan rencana penerapan strategi yakni dengan segera mengerjakannya dalam jangka waktu tiga tahun kedepan dimulai dari 2019 sebagai waktu yang tepat karena bnyaknya proyek hingga tahun 2030. Terakhir, penulis berharap penelitian ini dapat bermanaat terhadap JF dan perusahaan terkait untuk menangkap peluang dan tentunya untuk memperkaya wawasan dalam dunia pendidikan.