digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2019_TA_PP_IRFAN_BERRIZKI_HERMAWAN_1-COVER.pdf
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan

2019_TA_PP_IRFAN_BERRIZKI_HERMAWAN_1-BAB1.pdf
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan

2019_TA_PP_IRFAN_BERRIZKI_HERMAWAN_1-BAB2.pdf
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan

2019_TA_PP_IRFAN_BERRIZKI_HERMAWAN_1-BAB3.pdf
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan

2019_TA_PP_IRFAN_BERRIZKI_HERMAWAN_1-BAB4.pdf
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan

2019_TA_PP_IRFAN_BERRIZKI_HERMAWAN_1-BAB5.pdf
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan

2019_TA_PP_IRFAN_BERRIZKI_HERMAWAN_1-LAMPIRAN.pdf
Terbatas  
» Gedung UPT Perpustakaan


Indonesia sebagai negara yang berada di kawasan lempeng subduksi aktif antara Lempeng Indo – Australia dengan Lempeng Eurasia dicirikan dengan terbentuknya jajaran gunungapi yang membentang dari Pulau Sumatra hingga Kepulauan Nusa Tenggara. Di bagian utara Pulau Sumatera terdapat suatu gunungapi unik bernama Gunung Sinabung yang sejak tahun 1600 tidak menunjukkan adanya aktivitas vulkanik. Gunung Sinabung merupakan gunungapi tipe stratovolcano yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara dengan ketinggian puncak mencapai 2.460 meter diatas permukaan laut. Pemahaman struktur internal Gunung Sinabung dilakukan menggunakan metode Seismik Tomografi. Metode ini melakukan pencitraan struktur 3 – D Vp dan Vs bawah permukaan berdasarkan kecepatan propagasi gelombang seismik ketika melewati suatu medium. Penelitian ini menggunakan gempa vulkanotektonik tipe – A yang tejadi disekitar Gunung Sinabung pada periode Oktober – Desember 2013 sebagai input data waktu tiba gelombang dan lokasi hiposenter. Lokasi hiposenter yang diolah menggunakan metode Gieger’s Adaptive Damping bervariasi pada kedalaman 0 km hingga 8 km dibawah permukaan laut. Dari data tersebut dilakukan relokasi hiposenter dengan menerapkan metode double – difference. Selain itu dilakukan pula pembaruan model kecepatan 1 – D yang bersamaan dengan data hasil relokasi hiposenter digunakan sebagai input untuk inversi pemodelan kecepatan 3 – D Vp dan Vp/Vs dibawah Gunung Sinabung. Hasil tomografi menunjukkan keberadaan anomali Vs rendah memanjang dari barat daya Gunung Sinabung hingga arah timur laut menuju Gunung Sibayak diindikasikan sebagai sesar utama mengiri Gunung Sinabung. Anomali Vp dan Vs rendah dengan Vp/Vs tinggi di bagian pusat Gunung Sinabung diindikasikan sebagai zona partial melting yang menjadi jalur aliran magma ke permukaan. Anomali Vp dan Vs rendah dengan Vp/Vs rendah di bagian barat dan timur Gunung Sinabung diindikasikan sebagai zona yang berisi gas magmatik. Anomasi Vp dan Vs tinggi dengan Vp/Vs rendah di bagian utara Gunung Sinabung diindikasikan sebagai zona pengeringan mineral.