digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2005_TA_PP_PRAMA_PRAMUDYA_DJANAKA_1-BAB_1.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2005_TA_PP_PRAMA_PRAMUDYA_DJANAKA_1-BAB_2.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2005_TA_PP_PRAMA_PRAMUDYA_DJANAKA_1-BAB_3.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2005_TA_PP_PRAMA_PRAMUDYA_DJANAKA_1-BAB_4.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2005_TA_PP_PRAMA_PRAMUDYA_DJANAKA_1-BAB_5.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2005_TA_PP_PRAMA_PRAMUDYA_DJANAKA_1-BAB_6.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2005_TA_PP_PRAMA_PRAMUDYA_DJANAKA_1-BAB_7.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2005_TA_PP_PRAMA_PRAMUDYA_DJANAKA_1-BAB_8.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

2005_TA_PP_PRAMA_PRAMUDYA_DJANAKA_1-BAB_9.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Perkembangan ekonomi Indonesia yang semakin membaik dan stabil, kembali menarik minat para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia, termasuk di dalamnya sektor industri manufaktur automobil PT. Autocar Assembling Cikampek (PT. AAC) yang sebelumnya bernama PT. KIA Timor Motors (PT. KTM). Terletak di kawasan industri Mandala Pratama Permai, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat, PT. AAC memiliki tiga unit produksi utama, yaitu Welding Shop (Ruang Pengelasan), Painting Shop (Ruang Pengecatan), dan Assembling Shop (Ruang Perakitan). Painting Shop adalah unit yang terbanyak menghasilkan air limbah yang melebihi baku mutu yang dipersyaratkan (KepGub DKI Jakarta No 299 Tahun 1996) sehingga berpotensi menyebabkan pencemaran air. Untuk itu perlu direncanakan fasilitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk dapat menurunkan konsentrasi senyawa pencemar sampai ke tingkat yang dipersyaratkan sehingga pencemaran badan air di sekitar PT. AAC dapat dicegah. Proses produksi Unit Painting PT. AAC direncanakan akan menghasilkan 60.000 mobil per tahunnya. Berdasarkan studi identifikasi yang telah dilakukan terhadap air limbah serupa dari unit painting PT. Hyundai Indonesia Motor (PT. HIM) maka debit air limbah yang menjadi dasar perencanaan IPAL Unit Painting PT. AAC adalah 1,3 m3/mobil atau 374 m3/hari untuk tingkat produksi sebesar 288 mobil per harinya.. Hasil analisa laboratorium menunjukkan bahwa parameter pencemar yang membutuhkan pengolahan adalah COD - BOD, TSS, Minyak dan Lemak, Seng, Timbal, serta Kadmium. Pengolahan utama pada IPAL Unit Painting PT. AAC yang terpilih berdasarkan pertimbangan teknis dan ekonomi adalah kombinasi antara pengolahan kimia-fisik (presipitasi kimia) dan pengolahan biologi. Pengolahan kimia-fisik dengan pembubuhan FeCl3 dan Ca(OH)2 bertujuan untuk menyisihkan logam berat, kekeruhan serta warna yang dapat mengganggu aktivitas mikroorganisme pada pengolahan biologi terpilih yaitu Complete Mixed Activated Sludge (CMAS). Sementara pengolahan biologi dengan metode CMAS bertujuan untuk mendegradasi senyawa organik yang terdapat pada air limbah. Unitunit pengolahan lain yang juga digunakan pada IPAL Unit painting PT. AAC adalah Tangki Ekualisasi, Oil Separator, Bak Netralisasi, Gravity Thickener serta Filter Press. Total biaya konstruksi IPAL Unit Painting PT. AAC ini adalah sebesar Rp 1.267.389.048,00