digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian dilakukan di Kelurahan Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah pada zona UTM 49 S dengan koordinat 670.000 – 678.000 mT dan 9.779.000 – 9.789.000 mS serta luas area 80 km2 (8 x 10 km). Pemetaan geologi dilakukan dengan skala 1 : 25.000 untuk mengetahui tatanan geologi. Studi batubara dilakukan untuk menentukan kualitas batubara dan menghitung sumber daya batubara. Satuan geomorfologi dibagi menjadi 5, yaitu Satuan Perbukitan Struktur Patahan Asarehe, Satuan Perbukitan Bergelombang Produk Volkanik Tanjung, Satuan Perbukitan Aliran Lava Tengah, Satuan Dataran Undulasi Homoklin Tengah, dan Satuan Dataran Banjir dan Rawa Mentaya. Geologi daerah penelitian dibagi menjadi 6 satuan batuan adalah Satuan Malihan, Satuan Breksi, Satuan Intrusi Granit, Satuan Intrusi Andesit, dan Satuan Batupasir-batulempung. Terdapat Sesar naik berarah baratdaya – timurlaut. Karekteristik batubara di Formasi Warukin secara fisik berwarna hitam, hitam kecoklatan kusam, agak rapuh, kadang masih terdapat struktur kayu. Bedasarkan studi batubara menujukkan kualitas lignit - Bituminous High Volatile (kalori sedang) dengan sumber daya hipotetik sebesar 14.668.057,5 Ton.