Kegiatan pendistribusian gas alam untuk pemanfaatannya secara luas di Indonesia ditunjang oleh jaringan pipa gas alam yang ada. Proses pendistribusian gas alam harus dijamin dengan kegiatan pemantauan performa jaringan pipa tersebut agar jaringan pipa tidak mengalami kegagalan atau mengurangi konsekuensi kegagalan. Reliability-Centered Maintenance (RCM) adalah sebuah metode untuk menjadwalkan kegiatan perawatan yang tepat untuk setiap peralatan. RCM disusun berdasarkan tujuh pertanyaan dasar RCM dan diagram keputusan RCM untuk menentukan konsekuensi kegagalan dan tugas perawatan yang sesuai untuk peralatan tersebut yang akan dituliskan pada lembar kerja keputusan RCM. Tugas perawatan untuk 966 peralatan (5729 modus dan efek kegagalan) di 22 lokasi survei berhasil ditentukan dengan metode RCM. Peralatan dengan nilai Equipment Criticality Rating (ECR) rendah, 78 modus dan efek kegagalannya (2,38%) dijadwalkan menjalani tugas pencegahan, 3196 modus dan efek kegagalannya (97,62%) dijadwalkan menjalani tugas standar. Peralatan dengan nilai ECR sedang, 24 modus dan efek kegagalannya (3,39%) dijadwalkan menjalani tugas pencegahan, 685 modus dan efek kegagalannya (96,61%) dijadwalkan menjalani tugas standar. Peralatan dengan nilai ECR tinggi, 475 modus dan efek kegagalannya (39,09%) dijadwalkan menjalani tugas pencegahan, 740 modus dan efek kegagalannya (60,91%) dijadwalkan menjalani tugas standar. Peralatan dengan nilai ECR ekstrem seluruhnya (532 modus dan efek kegagalan) dijadwalkan menjalani tugas pencegahan.