Perpustakaan Digital ITB

Pengolahan limbah cair mengandung logam krom telah banyak dilakukan saat ini. Salah satu pengolahan yang dapat dilakukan adalah presipitasi, namun proses ini belum mencapai hasil penyisihan yang memuaskan. Studi ini dilakukan untuk mendapatkan efisiensi penyisihan logam krom dari limbah cair industri percetakan melalui proses presipitasi pada kondisi optimum agar dapat memenuhi baku mutu air limbah industri. Proses presipitasi yang dilakukan terdiri atas tiga tahap, yaitu reduksi, presipitasi (netralisasi) dan sedimentasi. Studi ini terdiri atas dua tahap penelitian, yaitu penelitian dengan menggunakan limbah sintetis dan penelitian dengan menggunakan limbah cair industri percetakan. Pada penelitian dengan limbah sintetis, digunakan limbah cair sintetis krom dan tiga jenis variasi percobaan untuk mendapatkan kondisi optimum proses presipitasi, yaitu variasi dosis reagen pereduksi, pH proses presipitasi, jenis reagen, dan kondisi optimum akan diuji pada limbah sintetis dengan variasi konsentrasi logam krom limbah sintetis. Melalui percobaan dengan menggunakan variasi-variasi tersebut, didapatkan hasil yaitu dosis optimum sebesar 100 mg/L, pH optimum sebesar 9 dan reagen terpilih natrium metabisulfit. Hasil dari penelitian dengan limbah sintetis digunakan untuk penelitian menggunakan limbah cair asli dari industri percetakan. Hasil yang didapatkan dari pengolahan efluen air limbah industri percetakan menggunakan proses presipitasi pada kondisi optimum adalah efektivitas penyisihan krom sebesar 98,6% dan konsentrasi krom sebesar 0,0119 mg/L. Nilai konsentrasi tersebut telah memenuhi baku mutu air limbah industri berdasarkan SK Gub No. 6 tahun 1999 untuk logam krom, yaitu 0,5 mg/L. Faktor yang berpengaruh dalam proses presipitasi limbah cair industri percetakan adalah perbedaan kelarutan dari variasi logam dan senyawa organik yang membentuk kompleks yang terkandung dalam limbah cair industri percetakan.