digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2018_TA_PP_ILHAM_AKBAR_ADI_SATRIYA_1-COVER.pdf
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_ILHAM_AKBAR_ADI_SATRIYA_1-BAB_I.pdf
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_ILHAM_AKBAR_ADI_SATRIYA_1-BAB_II.pdf
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_ILHAM_AKBAR_ADI_SATRIYA_1-BAB_III.pdf
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_ILHAM_AKBAR_ADI_SATRIYA_1-BAB_IV.pdf
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_ILHAM_AKBAR_ADI_SATRIYA_1-BAB_V.pdf
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan

2018_TA_PP_ILHAM_AKBAR_ADI_SATRIYA_1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  Erlin Marliana Effendi
» Gedung UPT Perpustakaan

Pesawat tempur digunakan oleh militer memiliki kompleksitas dan penggunaan teknologi yang jauh lebih tinggi ketimbang pesawat sipil penumpang pada umumnya. Pesawat tempur dituntut memiliki kemampuan melakukan maneuver untuk tercapainya misi. Penggunaan material dalam perancangan pesawat tempur melibatkan material terkini yaitu komposit. Komposit dipilih karena memiliki kekuatan struktur yang baik dan mampu mengurangi massa struktur dari pesawat tempur. Sayap merupakan salah satu struktur penting pesawat terbang. Pada tugas akhir ini akan dilakukan analisis dan perancangan struktur anisogrid komposit pada sayap pesawat tempur. Anisogrid berarti konsep perancangan arsitektur struktur yang didasari pada penyusunan struktur menyerupai jala (grid) yang memiliki perbedaan sifat mekanik di seluruh arah (AN-ISOtropic), dalam hal ini perbedaan sifat mekanik merujuk pada penggunaan bahan komposit. Proses analisis diawali dengan melakukan studi literatur, pemodelan struktur anisogrid komposit sayap pesawat tempur menggunakan perangkat lunak elemen hingga, analisis hasil regangan, perpindahan, dan failure indices, dan optimasi jumlah susunan lamina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur anisogrid komposit dalam kondisi aman dan mampu menangung beban yang diberikan, dengan regangan sebesar 0.00296 mm/mm dan failure indices sebesar 0.994. Failure indices merupakan parameter kegagalan struktur, apabila nilai failure indices dibawah satu maka dikatakan aman. Selain itu, didapatkan massa struktur anisogrid komposit (701.7-968.5 kg) yang kemudian dibandingkan dengan struktur multi-spar komposit konvensional (539.7-989.7 kg). Dari rentang masa tersebut dapat dilihat bahwa struktur anisogrid memiliki massa maksimum yang lebih ringan dengan persentase perbandingan sebesar 2.19%. Selain itu struktur anisogrid juga lebih unggul jika dibandingkan dengan struktur multi-spar konvensional, dengan melihat dari hasil regangan dan perpindahan diujung sayap dengan persentase sebesar 2.95% dan 11.21% lebih kecil.