digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kompleks kobalt karbonil tersubstitusi ligan fosfin telah disintesis dengan menggunakan garam kobalt asetat dan kobalt klorida. Ligan fosfin yang digunakan adalah tris(4-metoksifenil)fosfin (P(Ph-OMe)3), trifenilfosfin (PPh3) dan trifenilfosfit (P(OPh)3). Proses sintesis kompleks kobalt karbonil tesubstitusi ligan fosfin melalui reaksi one pot yaitu semua reaktan dimasukkan kedalam reaktor tekanan tinggi. Reaksi ini dilakukan pada tekanan gas karbon monoksida sebesar 40 bar dan dipanaskan pada suhu 120 oC selama 24 jam. Kompleks hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan FTIR, PXRD dan 31PNMR. Gugus karbonil terminal dan jembatan yang telah terkoordinasi pada kobalt terlihat dari serapan inframerah pada bilangan gelombang 1946 cm-1 (terminal) dan 1886 cm-1 (jembatan) untuk kompleks kobalt karbonil dengan ligan (P(Ph-OMe)3), 1947 cm1 untuk PPh3 dan 1996 cm-1 untuk (P(OPh)3). Kompleks ini digunakan sebagai pre- katalis untuk reaksi polimerisasi karbonilatif undekenol yang dilakukan pada tekanan gas CO/H2 20/4 bar, suhu 190 oC, 5% mol katalis selama 18 jam menghasilkan polidodesiloat. Poliester yang dihasilkan dikarakterisasi menggunakan FTIR. Gugus karbonil ester pada poliester terlihat dari serapan inframerah pada bilangan gelombang 1735 cm-1 dengan aktivitas katalis sebesar 307 g/mol.h. Optimasi geometri dihitung dengan metode teori fungsi rapatan (DFT) B3LYP dengan himpunan basis cc-pVDZ untuk semua atom. Hasil perhitungan menunjukkan kompleks kobalt karbonil tersubstitusi ligan fosfin lebih mudah membentuk katalis aktif (kompleks hidrida) dengan perubahan energi Gibbs yang turun hingga dua kali lipat dibandingkan kobalt karbonil tanpa ligan fosfin