digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


KESYA SABRINA VALENCIA
EMBARGO  2027-10-07 

KESYA SABRINA VALENCIA
EMBARGO  2027-10-07 

KESYA SABRINA VALENCIA
EMBARGO  2027-10-07 

KESYA SABRINA VALENCIA
EMBARGO  2027-10-07 

KESYA SABRINA VALENCIA
EMBARGO  2027-10-07 

KESYA SABRINA VALENCIA
EMBARGO  2027-10-07 


Salah satu upaya untuk menekan pemanasan global (efek rumah kaca) adalah hidrasi karbon dioksida. Di dalam tubuh manusia, reaksi hidrasi karbon dioksida dikatalisis oleh karbonat anhidrase yang terdapat pada sel darah merah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas karbonat anhidrase sel darah merah dalam mengubah karbon dioksida menjadi bikarbonat secara in-vitro dalam rangka mengembangkan teknologi yang efektif dan efisien dalam mereduksi jumlah gas karbon dioksida. Tahapan penelitian meliputi isolasi karbonat anhidrase dari sel darah merah, pemurnian karbonat anhidrase dengan kromatografi, identifikasi karbonat anhidrase dengan SDS-PAGE, dan pengujian aktivitas katalitik karbonat anhidrase dengan metode Wilbur-Anderson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sel darah merah berbentuk keping bikonkaf dan pemecahan sel darah merah menghasilkan enzim kasar berwarna merah (hemoglobin) dengan konsentrasi protein total 0,292 mg/mL. Karbonat anhidrase dalam ekstrak kasar teridentifikasi dengan keberadaan pita protein dengan bobot molekul sekitar 30 kDa. Pengotor berupa hemoglobin teridentifikasi dalam bentuk dimer dengan bobot molekul sekitar 30-35 kDa. Aktivitas spesifik karbonat anhidrase pada ekstrak kasar tanpa pengenceran yaitu 9247 Unit/mg sedangkan dengan pengenceran 10 kali adalah 42808 Unit/mg. Kesalahan pengukuran terjadi pada ekstrak kasar tanpa pengenceran karena koefisien korelasi yang diperoleh hanya 0,868. Enzim kasar yang mengandung karbonat anhidrase kemudian dimurnikan dengan menggunakan metode pengendapan sulfat agar diperoleh karbonat anhidrase yang murni.